SUBANG, TINTAHIJAU.com – Jamur kuping (Auricularia polytricha) adalah salah satu jenis jamur yang populer dalam kuliner Asia, sering ditemukan dalam masakan sup dan tumisan. Jamur ini memiliki tekstur kenyal dan bentuk menyerupai telinga, sehingga sering disebut “jamur kuping.”
Lebih dari sekadar bahan masakan, jamur kuping ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, berkat kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya.
Berikut ini adalah berbagai manfaat kesehatan dari jamur kuping yang jarang diketahui.
1. Meningkatkan Kesehatan Usus
Jamur kuping kaya akan prebiotik, terutama beta-glukan. Prebiotik adalah serat yang membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang dikenal sebagai mikrobioma usus. Kehadiran bakteri baik ini penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi jamur kuping, tubuh dapat memanfaatkan prebiotik yang membantu memperkuat respons kekebalan terhadap infeksi.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Penelitian menunjukkan bahwa jamur kuping mengandung senyawa yang dapat menghambat aktivitas enzim beta secretase, yang melepaskan protein beta amiloid berbahaya. Protein ini dapat menyebabkan toksisitas pada otak dan berkaitan dengan penyakit Alzheimer. Meski studi ini masih membutuhkan penelitian lanjutan pada manusia, hasil awal menunjukkan potensi jamur kuping dalam mendukung kesehatan otak.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Zat besi dalam jamur kuping berperan penting dalam mendukung sistem peredaran darah, khususnya dalam pembentukan hemoglobin, komponen utama sel darah merah. Dengan mengonsumsi jamur kuping yang kaya akan zat besi, tubuh dapat memperoleh asupan mineral penting untuk mengatasi gejala anemia serta mendukung sirkulasi oksigen yang optimal ke seluruh tubuh.
4. Melindungi Hati
Jamur kuping berpotensi melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan zat berbahaya. Dalam sebuah penelitian pada tikus, ekstrak dan bubuk jamur kuping terbukti mampu melindungi hati dari kerusakan akibat overdosis asetaminofen. Efek perlindungan ini diyakini terkait dengan sifat antioksidan kuat yang dimiliki oleh jamur kuping. Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, temuan ini menunjukkan potensi jamur kuping sebagai pelindung hati.
5. Menurunkan Kolesterol
Kandungan polifenol dalam jamur kuping juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yang sering disebut kolesterol jahat. Sebuah studi pada kelinci yang diberikan konsumsi jamur kuping menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan. Meskipun efek ini masih perlu dikaji lebih lanjut pada manusia, manfaat ini menjanjikan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Mencegah Berbagai Penyakit Kanker
Jamur kuping mengandung senyawa antioksidan, seperti fenolik, tokoferol, asam askorbat, dan karotenoid, yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas merupakan penyebab utama stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh, seperti lipid, protein, dan DNA, yang akhirnya memicu peradangan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Antioksidan dalam jamur kuping bekerja secara aktif mengurangi stres oksidatif, mendukung kesehatan sel, dan membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Jamur kuping bukan hanya menjadi bahan makanan yang lezat, tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Mulai dari mendukung kesehatan usus, fungsi otak, sirkulasi darah, hingga melindungi hati dan mencegah kanker, jamur kuping membuktikan bahwa makanan alami memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Memasukkan jamur kuping ke dalam menu makanan sehari-hari dapat menjadi langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas kesehatan Anda.





