Ragam  

Manfaat Mengkonsumsi Buah Alpukat untuk Ibu Hamil dan Janin

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Buah alpukat telah lama dikenal sebagai makanan super dengan segudang manfaat. Bagi ibu hamil, alpukat bagaikan harta karun nutrisi yang menunjang kesehatan ibu dan perkembangan optimal janin.

Dilansir laman Healthline, satu buah alpukat seberat 201 gram mengandung riboflavin, niacin, asam pantotenat, dan folat. Berikut adalah beberapa manfaat alpukat untuk ibu hamil dan janin yang dikandung.

1. Memaksimalkan Pertumbuhan Tulang Bayi

Salah satu manfaat alpukat untuk ibu hamil adalah memaksimalkan pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Asam folat dalam alpukat berperan penting dalam mencegah deformitas tulang pada bayi sebelum lahir. Deformitas adalah susunan gigi tetap yang tidak teratur, disebabkan oleh gangguan rahang saat perkembangan. Masalah ini dapat ditandai dengan langit-langit yang terlalu melengkung dan keterlambatan tanggalnya gigi susu.

2. Mengurangi Risiko Cacat Lahir

Alpukat dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir, terutama cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly. Setengah buah alpukat mengandung sekitar 200 mikrogram asam folat, yang memenuhi 50 persen kebutuhan asam folat harian bagi ibu hamil. Asam folat dalam alpukat lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan asam folat sintetis dalam suplemen. Selain itu, alpukat kaya akan nutrisi penting lainnya seperti vitamin B6, vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium, serta lemak tak jenuh tunggal dan ganda.

3. Meningkatkan Produksi Hormon Prolaktin

Vitamin E dalam alpukat dapat merangsang produksi hormon prolaktin, yang penting untuk keseimbangan emosional ibu hamil. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan gangguan emosional. Vitamin E juga memberikan lingkungan yang nyaman untuk bayi dan membantu memelihara kecantikan kulit ibu selama hamil.

4. Membentuk Sel Darah Merah

Manfaat lain dari alpukat untuk ibu hamil adalah membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Vitamin E dan K dalam alpukat berfungsi optimal dalam pembentukan sel darah merah. Vitamin K juga berperan dalam pembentukan tulang pada janin, menjadikan alpukat sebagai tambahan nutrisi yang sangat berguna selama kehamilan.

5. Mencegah Komplikasi

Alpukat dapat mencegah berbagai komplikasi kehamilan seperti anemia, insomnia, perubahan suasana hati yang mendadak, dan preeklampsia. Preeklampsia adalah kondisi tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang bisa berbahaya bagi bayi dan ibu. Walaupun kasus ini hanya terjadi pada 5 hingga 8 persen kehamilan, pencegahan tetap penting, salah satunya dengan mengonsumsi alpukat setiap hari.

6. Meredakan Mual di Pagi Hari (Morning Sickness)

Alpukat kaya akan vitamin B6 yang membantu mengurangi kadar hormon hCG, salah satu penyebab mual di pagi hari. Lemak tak jenuh tunggal dan ganda dalam alpukat juga membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi rasa lapar, sehingga membantu meredakan mual yang sering dialami ibu hamil pada trimester pertama.

Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi penting dan memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil dan perkembangan janin. Dengan kandungan vitamin, mineral, dan lemak sehatnya, alpukat dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan tulang bayi, mengurangi risiko cacat lahir, meningkatkan produksi hormon prolaktin, membentuk sel darah merah, mencegah komplikasi kehamilan, dan meredakan mual di pagi hari.