SUBANG, TINTAHIJAU.com – Olahraga adalah bagian dari gaya hidup sehat yang perlu dilakukan secara rutin minimal 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari atau minimal lima kali per minggu.
Meskipun olahraga umumnya dilakukan pada pagi hari, ada juga individu yang memilih untuk berolahraga di malam hari. Pertanyaannya, apakah olahraga malam baik untuk jantung?
Ternyata, olahraga malam dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena aktivitas ini mampu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi stres. Olahraga malam menjadi pilihan yang lebih fleksibel bagi orang yang memiliki kesibukan dari pagi hingga sore hari.
Selain itu, olahraga malam baik untuk jantung pada orang sehat atau yang tidak memiliki penyakit jantung.
Manfaat Olahraga Malam untuk Jantung
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Yankes Kemkes), beberapa manfaat olahraga malam untuk jantung antara lain:
- Meningkatkan Denyut Jantung dan Pernapasan: Aktivitas ini membantu memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh, yang baik untuk kesehatan jantung.
- Meningkatkan Metabolisme Tubuh: Dengan metabolisme yang meningkat, kesehatan jantung dan kebugaran tubuh juga meningkat.
- Membakar Kalori: Membantu menjaga keseimbangan energi dan menghindari penumpukan lemak yang bisa berdampak negatif pada jantung.
- Menurunkan Tekanan Darah: Aktivitas fisik yang teratur dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Olahraga membantu mengurangi stres yang dialami sepanjang hari, yang baik untuk kesehatan jantung.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Olahraga malam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk pemulihan tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat olahraga malam secara maksimal, pastikan untuk istirahat cukup setelah latihan. Hindari pula olahraga yang terlalu berat yang bisa menimbulkan risiko cedera.
Apakah Penderita Penyakit Jantung Boleh Berolahraga Malam?
Meskipun olahraga malam baik untuk jantung, manfaat ini umumnya dirasakan oleh individu yang sehat. Penderita penyakit jantung tidak dianjurkan berolahraga pada malam hari. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Teuku Istia Muda Perdana Sp.JP FIHA, menjelaskan bahwa olahraga malam mengakibatkan kerja jantung lebih berat.
“Kalau malam, secara hormonal, siklus tubuh memang waktunya istirahat. Kalau penderita jantung tidak direkomendasikan olahraga di malam hari, karena kerja jantung jadi lebih berat nantinya,” jelasnya.
Pada orang yang sehat, berolahraga pada pagi atau malam hari umumnya tidak menimbulkan perbedaan dampak yang signifikan terhadap risiko serangan jantung. Namun, ada risiko masalah kesehatan pada pengidap jantung yang berolahraga di siang hari, terutama saat cuaca sedang panas.
“Saat cuaca panas, penguapan kita lebih banyak dibanding saat sejuk dan kadang lupa mengisi cairan ke tubuh sehingga terjadi dehidrasi berat,” tambahnya. Untuk itu, ia mengajurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan serta memakai alat pelindung diri seperti topi dengan penutup kain untuk mencegah paparan panas secara langsung. Saat cuaca sedang ekstrem, ada baiknya berolahraga di dalam ruangan pada siang hari.
Olahraga malam memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan jantung, terutama bagi individu yang sehat dan tidak memiliki penyakit jantung. Namun, bagi penderita penyakit jantung, olahraga malam tidak dianjurkan karena bisa membuat kerja jantung lebih berat.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan waktu olahraga dengan kondisi kesehatan masing-masing individu dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti cuaca dan kebutuhan cairan tubuh.
Sumber: KOMPAS.tv