Ragam  

Melakukan Donor Darah Secara Periodik Ternyata Baik untuk Kesehatan

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Setiap tanggal 14 Juni, dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day. Peringatan ini bertujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang telah berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa melalui donor darah.

Selain itu, hari ini juga dimaksudkan untuk mendukung layanan transfusi darah nasional, organisasi donor darah, dan berbagai organisasi nonpemerintah lainnya dalam memperkuat dan memperluas program donor darah sukarela.

Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi para pendonornya.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari donor darah secara rutin, seperti yang dilansir dari laman Healthline.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Journal dengan judul Cardiovascular Risk in 159,934 Frequent Blood Donors while Addressing the Healthy Donor Effect menemukan bahwa donor darah dapat memberikan efek perlindungan jangka panjang terhadap penyakit kardiovaskular, terutama pada wanita.

Donor darah membantu melancarkan aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri. Dengan rutin mendonorkan darah, risiko serangan jantung bisa menurun hingga 88 persen. Selain itu, donor darah juga diyakini dapat mengurangi risiko kanker, stroke, dan serangan jantung serta membantu menstabilkan kadar zat besi dalam darah.

2. Membantu Membakar Kalori

Manfaat lain dari donor darah secara rutin adalah membantu membakar kalori. Sebuah studi berjudul An Intercultural and Semi-confessional Reflection on Blood Donation yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa mendonorkan 450 mililiter darah dapat membakar sekitar 650 kalori.

3. Menurunkan Risiko Kanker

Donor darah juga dapat menurunkan risiko kanker. Radikal bebas yang menjadi pemicu utama sel kanker dapat menumpuk dalam peredaran darah. Dengan mendonorkan darah, risiko kanker seperti kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan dapat berkurang.

4. Menurunkan Kolesterol

Donor darah secara rutin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ketika seseorang mendonorkan sekitar 450 ml darah, volume darah dan kadar kolesterol dalam tubuh akan berkurang. Tubuh kemudian akan memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang hilang, yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori, termasuk kolesterol.

Penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara rutin dapat menurunkan reaksi oksidasi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Membantu Deteksi Penyakit Tertentu

Sebelum mendonorkan darah, pendonor akan menjalani pemeriksaan atau skrining gratis untuk mendeteksi penyakit serius seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa darah yang disumbangkan aman untuk digunakan sebagai transfusi darah. Selain itu, skrining ini memungkinkan deteksi dini penyakit tertentu, sehingga dapat ditangani lebih cepat.

Donor darah adalah tindakan mulia yang tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pendonornya. Dengan memperingati Hari Donor Darah Sedunia, kita diingatkan akan pentingnya donor darah dan didorong untuk terus mendukung program-program donor darah sukarela.