SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Di tengah pesatnya pembangunan kawasan industri dan infrastruktur di Kabupaten Subang, berdiri sebuah institusi pendidikan tinggi negeri yang fokus pada penguatan pendidikan vokasi: Politeknik Negeri Subang (Polsub).
Sebagai satu-satunya kampus vokasi negeri di Subang, Polsub hadir menjawab tantangan kebutuhan sumber daya manusia yang terampil, siap kerja, dan siap wirausaha.
Sejarah Singkat
Politeknik Negeri Subang resmi didirikan pada 2 April 2014, atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Subang dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Cikal bakal kampus ini bermula dari pemanfaatan rumah dinas DPRD Subang sebagai ruang kuliah sementara. Kini, Polsub telah berkembang menjadi institusi dengan dua kampus utama dan berbagai fasilitas pendukung pendidikan yang modern.
Lokasi Kampus
Politeknik Negeri Subang memiliki dua kampus yang berlokasi strategis:
Kampus I Ciereng
Jl. Brigjen Katamso No. 37, Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang – sebagai pusat administrasi dan kegiatan utama.
Kampus II Cibogo
Blok Kaleng Banteng, Desa Cibogo – difokuskan untuk pengembangan laboratorium dan kegiatan praktik mahasiswa.
Program Studi
Polsub menyelenggarakan program pendidikan di jenjang Diploma Tiga (D-III) dan Sarjana Terapan (D-IV), dengan program studi sebagai berikut:
Program D-III:
- Teknik Pemeliharaan Mesin
- Agroindustri
- Sistem Informasi
- Keperawatan
Program D-IV:
- Teknologi Rekayasa Manufaktur
- Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
- Teknologi Agroindustri
Beberapa program studi telah meraih akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT maupun LAM-PTKes, membuktikan mutu pendidikan yang dijalankan oleh Polsub.
Keunggulan Polsub
Polsub mengusung visi:
“Menjadi Politeknik Unggul dalam Teknologi Terapan dan Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal di Tahun 2030.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, Polsub memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:
- Fokus pada Pendidikan Vokasi: Lulusan dibekali keterampilan praktik, bukan hanya teori.
- Link and Match dengan Dunia Industri: Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
- Teaching Factory: Mahasiswa terlibat dalam produksi nyata, termasuk pengolahan hasil pertanian, permesinan, dan produk digital.
- Inkubator Bisnis Mahasiswa: Mendukung mahasiswa menjadi wirausahawan muda berbasis inovasi lokal.
Beasiswa KIP-K dan Pembinaan Softskill: Memberikan akses pendidikan bagi semua kalangan.
Prestasi dan Inovasi
Polsub bukan hanya aktif di bidang akademik, tapi juga menunjukkan eksistensinya melalui berbagai prestasi mahasiswa dan produk inovasi unggulan, seperti:
● Juara nasional dalam lomba pengelasan, fillet ikan, dan penyuluhan pertanian.
● Produk inovatif mahasiswa seperti Brownies Krispi Mancob (Bropi), Pie Nanas, mesin roasting kopi, hingga aplikasi mobile kesehatan.
● Kegiatan Polsub Expo sebagai ajang unjuk karya mahasiswa dan dosen kepada masyarakat dan mitra industri.
Kerja Sama dan Kolaborasi
● Polsub menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, antara lain:
● Perusahaan industri lokal dan nasional
● Rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk praktik keperawatan
● BRIN Subang untuk riset terapan dan hilirisasi produk
● Pemerintah daerah dalam kegiatan pengabdian masyarakat
Fasilitas Pendukung
Polsub didukung dengan fasilitas yang menunjang proses belajar mengajar, seperti:
● Laboratorium teknik dan agroindustri
● Bengkel permesinan
● Lab komputer dan server
● Klinik kesehatan kampus
● Masjid kampus
● Perpustakaan digital
● Aula, ruang seminar, dan ruang terbuka hijau
Dengan semakin berkembangnya kawasan industri Rebana Metropolitan dan Pelabuhan Patimban, Polsub diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan SDM lokal yang unggul dan berdaya saing global.