Ragam  

Melihat SPPG Pasirkareumbi 03 Subang, Dapur MBG untuk 3.805 Penerima Manfaat

SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Di balik ribuan kotak makanan bergizi yang tiba di sekolah-sekolah Subang setiap pagi, ada satu dapur yang menjadi pusat denyut kerja keras dan kepedulian, Satuan Pusat Pengolahan Gizi (SPPG) Pasirkareumbi 03.

Berlokasi di jantung Kecamatan Subang, dapur ini menjadi contoh bagaimana program nasional Menu Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya menyehatkan anak bangsa, tapi juga memberdayakan masyarakat lokal, khususnya kaum ibu.

SPPG Pasirkareumbi 03 berdiri sebagai bagian dari implementasi langsung kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Sejak awal beroperasi, dapur ini dikelola oleh Teti Asrianti, seorang perempuan yang telah lama berkecimpung dalam dunia pengolahan makanan dan manajemen SDM.

Di bawah kepemimpinannya, SPPG ini tak sekadar menjadi tempat memasak, tapi juga ruang pemberdayaan sosial.

“Setiap ibu di sini tidak hanya bekerja, mereka ikut berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak Indonesia,” ujar Teti Asrianti, yang kini membawahi 47 karyawan tetap di dapurnya.

SPPG Pasirkareumbi 03 dikenal sebagai salah satu dapur dengan tata kelola paling tertib di wilayah Subang. Semua kegiatan berjalan berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) dari BGN, mulai dari penerimaan bahan baku, proses masak, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Aktivitas dapur dimulai sejak pukul 20.00 WIB malam, dengan pengecekan bahan baku dan persiapan logistik.

Pukul 03.00 WIB, tim pertama sudah mulai memasak untuk TK dan SD, disusul sesi kedua pukul 07.00 WIB untuk siswa SMA, SMK, dan MAN.

Pukul 13.00 WIB, dapur kembali bergerak untuk tahap pencucian dan sterilisasi alat, memastikan kebersihan terjaga untuk hari berikutnya.

Dalam operasionalnya, SPPG Pasirkareumbi 03 tidak bekerja sendiri. Ada tiga tenaga profesional yang menjadi bagian penting dalam sistem kerja, Kepala Dapur, Akunting, dan Ahli Gizi, yang langsung ditanggung oleh BGN.

Selain itu, tim juga menggandeng ahli gizi untuk memastikan keseimbangan nutrisi dalam setiap menu yang disajikan.

Untuk pengawasan lapangan, mereka mendapat dukungan dari TNI dan Polri, memastikan distribusi aman dan tepat sasaran.

Hingga saat ini, SPPG Pasirkareumbi 03 melayani 17 titik penerima manfaat di wilayah Subang, yang terdiri dari 13 Sekolah Dasar (SD), 3 Sekolah Menengah (SMK/MAN) dan 1 Posyandu

Setiap hari, tidak kurang dari 3.805 porsi makanan bergizi diproduksi dan dikirimkan ke sekolah-sekolah tersebut.

Salah satu keunggulan dapur ini adalah menu yang selalu bervariasi setiap hari: ayam kasu, udang goreng, soto Lamongan, nasi kebuli, hingga sayur dan buah segar.

Semua dirancang untuk menjaga selera anak tetap antusias sekaligus memenuhi kebutuhan gizi seimbang mereka.

Lebih dari sekadar dapur, SPPG Pasirkareumbi 03 telah menjadi wadah bagi perempuan Subang untuk tumbuh. Para ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan kini ikut berkontribusi, mendapatkan pelatihan, dan menumbuhkan rasa percaya diri baru.

“Program ini bukan hanya tentang makanan bergizi, tapi juga tentang berkah bagi para pekerja dapur. Kami merasa menjadi bagian dari perubahan,” ungkap salah satu juru masak sambil menata ompreng di rak sterilisasi.

Bagi Teti Asrianti, setiap porsi yang keluar dari dapurnya adalah bentuk cinta dan tanggung jawab sosial. Ia percaya, generasi kuat hanya bisa lahir dari asupan sehat yang diolah dengan hati.

“Setiap anak yang makan dari hasil kerja kami adalah motivasi terbesar. Dari dapur ini, kami ikut menyiapkan masa depan,” tutupnya dengan nada haru.