SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Membaca karakter lima generasi manusia memberi gambaran menarik tentang bagaimana cara berpikir, bekerja, dan berinteraksi berubah dari masa ke masa.
Dari generasi Baby Boomers hingga Generasi Alpha, setiap kelompok lahir dengan nilai dan kebiasaan yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman.
🧓 1. Baby Boomers (lahir 1946–1964)
Karakter:
- Disiplin, pekerja keras, dan loyal terhadap pekerjaan.
- Cenderung menghargai struktur dan hierarki.
- Kurang akrab dengan teknologi digital, tapi punya etos kerja tinggi.
- Nilai penting: stabilitas, tanggung jawab, dan pengalaman.
🧍♂️ 2. Generasi X (lahir 1965–1980)
Karakter:
- Mandiri, realistis, dan adaptif.
- Suka keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.
- Punya kemampuan menyesuaikan diri antara era analog dan digital.
- Nilai penting: kemandirian, efisiensi, dan fleksibilitas.
👩 3. Generasi Y / Milenial (lahir 1981–1996)
Karakter:
- Melek teknologi dan terbuka terhadap perubahan.
- Suka kolaborasi, tapi juga mencari makna dalam pekerjaan.
- Konsumtif, tapi peduli dengan isu sosial dan lingkungan.
- Nilai penting: pengalaman, kreativitas, dan keberlanjutan.
👨💻 4. Generasi Z (lahir 1997–2012)
Karakter:
- Generasi digital asli — hidupnya tak lepas dari internet dan media sosial.
- Cenderung berpikir cepat, visual, dan multitasking.
- Peka terhadap keberagaman dan identitas diri.
- Nilai penting: otentisitas, kecepatan, dan kebebasan berekspresi.
🧒 5. Generasi Alpha (lahir 2013–sekarang)
Karakter:
- Tumbuh dalam dunia penuh AI, gadget, dan otomatisasi.
- Belajar cepat lewat visual dan interaktif (YouTube, game, AR/VR).
- Kemungkinan besar lebih kritis, tapi juga lebih individualistis.
- Nilai penting: inovasi, personalisasi, dan kemudahan digital.
