SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang wanita. Kanker ini terjadi ketika sel-sel di payudara tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk massa atau tumor. Meskipun lebih sering terjadi pada wanita, pria juga dapat terkena kanker payudara, meskipun risikonya jauh lebih kecil.
Meskipun kanker payudara merupakan penyakit yang sulit disembuhkan, deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Dengan perawatan medis yang semakin berkembang, harapan untuk pulih sepenuhnya semakin besar.
Gejala Kanker Payudara
Penting untuk mengenali gejala kanker payudara sejak dini agar dapat segera mengambil tindakan. Beberapa gejala umum kanker payudara yang perlu diwaspadai meliputi:
- Perubahan tekstur payudara: Payudara mungkin mengalami perubahan bentuk atau tekstur yang tidak biasa.
- Benjolan pada payudara: Benjolan pada payudara merupakan tanda umum yang harus diperiksa lebih lanjut, meskipun tidak semua benjolan adalah kanker.
- Keluarnya cairan kuning: Jika puting mengeluarkan cairan berwarna kuning seperti nanah, hal ini harus segera diperiksakan.
- Benjolan di ketiak: Benjolan di bawah ketiak bisa menjadi salah satu tanda kanker payudara.
- Perubahan warna kulit: Perubahan warna payudara, seperti menjadi lebih merah atau gelap, juga bisa menjadi gejala.
- Perubahan bentuk puting: Puting yang tertarik ke dalam, terasa gatal, atau terbakar dapat menandakan adanya masalah.
- Keluarnya darah dari puting: Jika terdapat darah yang keluar dari puting, pemeriksaan medis segera diperlukan.
- Lesung atau cekungan pada payudara: Cekungan pada kulit payudara bisa menjadi tanda bahwa jaringan payudara mengalami perubahan akibat pertumbuhan sel kanker.
Selain gejala-gejala tersebut, pembengkakan di area payudara dan ketiak, kerutan pada kulit payudara seperti kulit jeruk, serta nyeri pada puting juga dapat menjadi pertanda adanya kanker payudara.
Faktor Risiko Kanker Payudara
Faktor risiko kanker payudara terbagi menjadi dua, yaitu faktor yang tidak dapat dikendalikan dan faktor yang dapat dikendalikan.
Faktor yang Tidak Dapat Dikendalikan
- Riwayat keluarga: Risiko kanker payudara meningkat jika ada anggota keluarga yang juga menderita kanker ini.
- Jenis kelamin: Wanita memiliki risiko 100 kali lebih besar terkena kanker payudara dibandingkan pria.
- Genetik: Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Sekitar 5-10% kasus kanker payudara disebabkan oleh faktor genetik.
- Usia: Wanita di atas usia 55 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
- Riwayat pribadi: Wanita yang pernah menderita kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker di payudara lainnya.
Faktor yang Dapat Dikendalikan
- Olahraga: Rutin berolahraga dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 14%.
- Pola makan: Pola makan yang tidak sehat, terutama yang minim sayuran dan buah, dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Sayuran dan buah kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.
- Alkohol: Konsumsi alkohol secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker payudara 1,5 kali lebih besar.
- Paparan radiasi: Terpapar radiasi, seperti sinar X, bisa memicu mutasi sel yang berpotensi menyebabkan kanker.
- Merokok: Merokok meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker payudara.
- Berat badan berlebih: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker karena hormon estrogen yang diproduksi oleh sel lemak dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) dan melakukan mammogram secara rutin adalah langkah-langkah pencegahan yang efektif. Jika gejala kanker payudara terdeteksi pada tahap awal, pengobatan dapat lebih berhasil dan kemungkinan untuk sembuh total lebih besar.
Dengan memahami gejala dan faktor risikonya, diharapkan masyarakat, khususnya wanita, dapat lebih waspada terhadap kanker payudara dan segera melakukan pemeriksaan jika ada tanda-tanda yang mencurigakan.





