Ragam  

Mengenal Hajat Sasih, Tradisi Turun Temurun Masyarakat Kampung Naga

TASIKMALAYA, TINTAHIJAU.com – Hajat Sasih merupakan tradisi yang turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Naga.

Tradisi Hajat Sasih ini dilaksanakan pada bulan yang sudah ditentukan di Kampung Naga.

Hajat Sasih yang dilaksanakan di Kampung Naga terbagi ke dalam enam waktu, yaitu bulan Muharam, Mulud, Jumadil Ahir, Rewah, Syawal, dan Rayagung.

Tradisi ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat adat Kampung Naga, baik yang bertempat tinggal di Kampung Naga, maupun yang sudah bermukim di luar Kampung Naga.

Tradisi ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan, keberhasilan, dan limpahan berupa hasil bumi serta tanah yang subur.

Hajat Sasih ini juga berupa ziarah dan pembersihan makam leluhur dari masyarakat Kampung Naga.

Beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan seperti mengganti pagar bambu yang mengelilingi Bumi Ageung, mencuci benda-benda pusaka.

Mandi di Sungai Ciwulan, membersihkan makam Eyang Singaparna, bersalaman dengan kuncen, dan makan bersama di Balai Patemon.

Hajat Sasih Kampung Naga ini menjadi salah satu karya budaya Jawa Barat yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2024.

Sumber: Disparbud Jabar