Ragam  

Mengenal PCOS Belly, Penumpukan Lemak di Perut pada Wanita

SUBANG, TINTAHIJAU.com – PCOS belly adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penumpukan lemak berlebih di area perut yang sering dialami oleh wanita dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

PCOS sendiri merupakan gangguan hormon yang memengaruhi fungsi ovarium dan sering dikaitkan dengan masalah metabolisme.

Apa Itu PCOS Belly?

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, PCOS belly merupakan salah satu gejala PCOS yang ditandai dengan penumpukan lemak di perut. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti:

  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit jantung
  • Gangguan metabolisme lainnya

Lemak yang menumpuk di area perut ini biasanya terasa keras saat disentuh dan melibatkan penumpukan lemak visceral di perut bagian bawah. Meskipun sering kali terlihat sebagai perut besar dan kembung, bentuk PCOS belly bisa bervariasi—ada yang kecil dan bulat, tergantung pada faktor genetik dan metabolisme masing-masing individu.

Tanda dan Penyebab PCOS Belly

PCOS belly memiliki beberapa tanda khas, di antaranya:

  • Rasio pinggang-pinggul yang tinggi (lebih dari 0,87), menandakan bentuk tubuh seperti apel.
  • Ketidakseimbangan hormon androgen (hormon pria) yang lebih tinggi dari normal pada wanita. Hormon ini berkontribusi pada penambahan berat badan, terutama di area perut.
  • Resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah meningkat dan memicu penumpukan lemak di perut.
  • Peradangan kronis tingkat rendah yang terjadi pada wanita dengan PCOS, memicu akumulasi lemak visceral di sekitar organ dalam perut.

Bahaya PCOS Belly bagi Kesehatan

Lemak visceral yang menyebabkan PCOS belly jauh lebih berbahaya dibandingkan lemak subkutan (lemak di bawah kulit). Lemak ini menyelimuti organ-organ vital seperti hati, pankreas, dan usus, serta melepaskan zat-zat peradangan yang masuk ke dalam aliran darah.

Beberapa risiko penyakit akibat PCOS belly meliputi:

  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit jantung dan stroke
  • Beberapa jenis kanker
  • Gangguan kesuburan akibat kista ovarium, hormon androgen tinggi, dan peradangan kronis.

Lemak visceral juga menghasilkan senyawa yang mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan resistensi insulin, sehingga memperburuk kondisi PCOS

PCOS belly bukan sekadar masalah estetika, tetapi merupakan indikator adanya gangguan metabolisme yang dapat berujung pada penyakit serius. Oleh karena itu, wanita dengan PCOS perlu memperhatikan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, hingga mengelola stres untuk mengurangi risiko PCOS belly dan komplikasi yang menyertainya.