
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok infeksi yang memengaruhi berbagai bagian saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru. ISPA dapat menyebabkan beragam gejala, mulai dari pilek ringan hingga kondisi pernapasan yang lebih serius seperti pneumonia. Penyebab ISPA bisa berupa virus atau bakteri, dan pencegahannya melibatkan langkah-langkah kebersihan dan gaya hidup sehat.
Jenis-jenis ISPA
ISPA dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Atas (URTI) dan Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (LRTI).
1. URTI (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
URTI mencakup berbagai infeksi yang mempengaruhi bagian atas saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan sinus. Beberapa contoh umum URTI meliputi:
– Pilek (Rhinitis): Gejala meliputi hidung tersumbat, pilek, bersin, dan tenggorokan gatal.
– Radang Tenggorokan (Pharyngitis): Tenggorokan merah, sakit saat menelan, dan mungkin batuk kering.
– Sinusitis: Gejala meliputi sakit kepala, nyeri wajah, hidung tersumbat, dan disertai kadang-kadang demam.
2. LRTI (Infeksi Saluran Pernapasan Bawah)
LRTI mempengaruhi bagian bawah saluran pernapasan, termasuk bronkus dan paru-paru. Beberapa contoh umum LRTI meliputi:
– Bronkitis Akut dan Kronis: Bronkitis akut dapat menyebabkan batuk berdahak dan sulit bernapas, sedangkan bronkitis kronis adalah batuk berdahak yang berlangsung lama.
– Pneumonia: Gejala meliputi demam, batuk berdahak, sesak napas, dan nyeri dada.
Penyebab ISPA
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus dan bakteri. Beberapa penyebab umum ISPA termasuk:
1. Virus Influenza: Menyebabkan flu atau pilek parah dan dapat menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
2. Rhinovirus: Jenis virus ini adalah penyebab umum pilek.
3. Virus Respiratori Syncytial (RSV): Umumnya memengaruhi bayi dan anak-anak, menyebabkan gejala mirip pilek dan bronkitis.
4. Virus Parainfluenza: Menyebabkan infeksi pernapasan atas, mulai dari pilek hingga penyakit pernapasan yang serius.
5. Virus Corona: Beberapa jenis virus corona, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, dapat menyebabkan ISPA.
6. Bakteri Streptococcus: Bisa menyebabkan infeksi tenggorokan dan radang amandel.
7. Bakteri Haemophilus influenzae: Dapat menyebabkan berbagai infeksi pernapasan, termasuk otitis media (radang telinga) dan pneumonia.
8. Bakteri Bordetella pertussis: Menyebabkan penyakit batuk rejan yang sering disebut sebagai batuk kokol.
Langkah-langkah Pencegahan ISPA
Pencegahan ISPA sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan dan mencegah penyebaran infeksi. Beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil meliputi:
1. Cuci Tangan: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah bersin, batuk, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
2. Hindari Kontak Dekat dengan Orang Sakit: Usahakan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit, terutama jika mereka memiliki gejala pernapasan.
3. Hindari Menyentuh Wajah: Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci, karena virus dapat masuk melalui saluran pernapasan dari tangan.
4. Semburkan ke Lengan: Saat bersin atau batuk, tutup mulut dan hidung dengan lengan bagian dalam atau tisu bersih. Hindari menutupnya dengan tangan.
5. Vaksinasi: Menerima vaksin yang disarankan, seperti vaksin flu tahunan dan vaksin lain yang sesuai dengan pedoman medis.
6. Hindari Keramaian: Berusaha untuk menghindari tempat-tempat dengan keramaian yang tinggi, terutama jika Anda atau orang lain di sekitar Anda memiliki gejala ISPA.
7. Jaga Kebersihan Lingkungan: Rajin membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, remote TV, dan telepon.
8. Perhatikan Gaya Hidup Sehat: Menerapkan pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan mengurangi stres dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
9. Gunakan Masker: Saat berada di tempat umum atau dalam situasi di mana sulit menjaga jarak sosial, memakai masker dapat membantu mencegah penyebaran droplet pernapasan.
10. Jangan Merokok: Menghindari merokok dan paparan asap rokok dapat melindungi saluran pernapasan Anda.
ISPA merupakan kumpulan infeksi saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri. Jenis ISPA meliputi infeksi saluran pernapasan atas (URTI) dan bawah (LRTI).
Langkah-langkah pencegahan melibatkan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta menjalani gaya hidup sehat. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, risiko terkena ISPA dapat diminimalkan, sehingga kesehatan saluran pernapasan tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com