JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Migrain sering kali dikaitkan dengan sakit kepala hebat yang berdenyut-denyut. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua migrain disertai dengan sakit kepala? Salah satu bentuk migrain yang jarang diketahui adalah silent migraine atau migrain tanpa sakit kepala. Meskipun tidak menyebabkan nyeri, kondisi ini tetap berdampak pada kualitas hidup penderitanya.
Apa Itu Silent Migraine? Silent migraine adalah gangguan neurologis yang dapat memicu berbagai gejala, meski tanpa rasa sakit di kepala. Kondisi ini sering kali luput dari perhatian karena gejalanya mirip dengan gangguan kesehatan lainnya. Penderita mungkin mengalami gangguan penglihatan, pusing, mual, hingga kesulitan berbicara.
Gejala Silent Migraine yang Perlu Diwaspadai Gejala silent migraine bisa bervariasi pada setiap orang. Namun, ada beberapa tanda umum yang sering muncul, di antaranya:
- Gangguan Penglihatan Tiba-tiba Gangguan penglihatan merupakan gejala paling umum dari silent migraine. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Headache and Pain pada 2019, sekitar 98 hingga 99 persen penderita silent migraine mengalami gangguan penglihatan.
Gejala ini meliputi melihat titik-titik atau bintik, nyeri di titik buta, hingga kehilangan penglihatan sementara. Kondisi ini bisa terjadi secara mendadak dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Perubahan Sensorik Gangguan sensorik atau parestesia juga sering menyertai silent migraine. Sekitar 36 persen penderita mengalami gejala ini. Parestesia ditandai dengan sensasi kesemutan, mati rasa, atau getaran di berbagai bagian tubuh. Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami halusinasi suara atau mendengar suara yang sebenarnya tidak ada.
Gejala ini bisa disertai dengan keluhan mual dan muntah, yang semakin memperburuk kondisi penderita.
- Masalah Bicara Gangguan bicara juga menjadi salah satu gejala silent migraine, meski lebih jarang terjadi. Sekitar 10 persen penderita melaporkan mengalami kesulitan berbicara. Gejala ini bisa berupa bicara cadel, menggumam, atau kesulitan membentuk kata-kata dengan jelas.
Kondisi ini dapat memengaruhi komunikasi dan konsentrasi penderita, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Silent migraine adalah kondisi yang serius dan memerlukan perhatian meskipun tidak menimbulkan sakit kepala. Mengenali gejala-gejalanya dapat membantu penderita mendapatkan penanganan yang tepat dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.