Ragam  

Mengenal Penyebab Dehidrasi yang Dialami Ruben Onsu dan Dampaknya pada Kesehatan Fisik dan Mental

Ruben Onsu dipasangkan alat EKG (alat pendeteksi kesehatan jantung) (Sumber: Instagram)

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Dehidrasi dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Sebagai contoh, insiden yang menimpa Ruben Onsu, seorang selebriti terkenal di Indonesia, saat ia tiba-tiba pingsan di sebuah acara di Majalengka, Jawa Barat, menjadi perhatian publik.

Sang istri, Sarwendah, menyatakan bahwa Ruben harus dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan dan dehidrasi selama bekerja.

“Jadi ya mungkin memang katanya panas banget di sana (Majalengka) jadi dehidrasi,” ujar Sarwendah, dikutip dari Tribunnews.

Penyebab Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, kekurangan sekitar 1,5 persen cairan tubuh dapat menyebabkan berbagai efek samping yang serius, bahkan hingga kematian.

Dampak Dehidrasi pada Tubuh

Berikut adalah beberapa dampak dehidrasi yang perlu diwaspadai:

  1. Heat Stroke
    Kekurangan cairan dapat meningkatkan suhu tubuh secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celsius. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh kekurangan cairan di lingkungan yang panas. Gejalanya bervariasi, mulai dari kram hingga kelelahan yang dapat berakhir dengan kematian.
  2. Gangguan Saluran Pencernaan dan Ginjal
    Tubuh seharusnya buang air kecil setiap enam hingga tujuh kali sehari. Kekurangan cairan mengurangi frekuensi buang air kecil, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal.
  3. Hilang Kesadaran
    Dehidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan perubahan drastis dalam level elektrolit, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk kontraksi otot yang tidak disengaja dan hilangnya kesadaran.
  4. Volume Darah Rendah
    Dehidrasi mengurangi volume darah dalam tubuh. Menurut Healthline, menjaga volume darah normal penting untuk mendistribusikan darah ke seluruh bagian tubuh. Ketika volume darah rendah, tekanan darah juga menurun, sehingga organ tubuh tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, yang dapat mengakibatkan syok.
  5. Kebingungan
    Dehidrasi dapat menyebabkan kebingungan akibat penyempitan pembuluh darah. Pembuluh darah di otak juga terpengaruh, mengakibatkan berkurangnya cairan otak dan memburuknya ingatan serta koordinasi tubuh. Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala sebelah.
  6. Bau Mulut
    Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu produksi air liur. Air liur berfungsi melawan bakteri di dalam mulut. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, produksi air liur menurun, menyebabkan bau mulut.

Dehidrasi adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Penting untuk selalu menjaga asupan cairan yang cukup, terutama di lingkungan yang panas atau saat melakukan aktivitas yang menguras energi.

Kasus seperti yang dialami Ruben Onsu menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga hidrasi untuk kesehatan dan kesejahteraan tubuh.