Mengenal Sejarah Hari Radio Nasional Indonesia yang Diperingati Setiap 11 September

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setiap tahun pada tanggal 11 September, Indonesia merayakan Hari Radio Nasional sebagai penghormatan terhadap Radio Republik Indonesia (RRI) yang lahir pada tanggal tersebut pada tahun 1945. Hari Radio Nasional yang ke-78 tahun ini diberi tema “Transformasi Multiplatform untuk Indonesia Maju,” yang mencerminkan peran terus berkembang yang dimainkan oleh radio dalam menjaga komunikasi dan menyebarkan informasi di tengah perkembangan teknologi media modern.

Lahirnya Radio Republik Indonesia (RRI)

Sejarah Hari Radio Nasional Indonesia bermula setelah siaran radio Hoso Kyoku dihentikan pada tanggal 19 Agustus 1945. Pada saat itu, Indonesia baru saja memproklamirkan kemerdekaannya dari penjajahan Jepang. Namun, masyarakat Indonesia merasa terombang-ambing tanpa informasi yang jelas tentang masa depan negara mereka.

Radio-radio luar negeri saat itu menyebarkan berita bahwa tentara Inggris akan menduduki Jawa dan Sumatera atas nama sekutu. Mereka juga mengumumkan rencana untuk melucuti tentara Jepang dan memulihkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Ini adalah situasi yang sangat genting dan memerlukan akses cepat untuk menyebarkan informasi kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga:  Cara Membuat Surat Keterangan Belum Menikah untuk Syarat Pendaftaran CPNS 2023

Peran Penting Radio dalam Perjuangan Kemerdekaan

Menanggapi situasi ini, orang-orang yang pernah aktif di radio selama masa penjajahan Jepang menyadari betapa pentingnya radio sebagai alat komunikasi untuk memberi arahan kepada rakyat Indonesia. Delegasi dari delapan bekas stasiun radio Hoso Kyoku mengadakan pertemuan dengan pemerintah di Jakarta pada tanggal 11 September 1945.

Pertemuan tersebut digelar di gedung bekas Raad Van Indje Pejambon dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarmadi, Sudomomarto, Harto, dan Maladi. Abdulrahman Saleh memimpin pertemuan ini dan menguraikan rencana untuk mendirikan radio sebagai alat komunikasi antara pemerintah dan rakyat, mengingat tentara sekutu dijadwalkan datang pada akhir September 1945.

Baca Juga:  bank bjb Tebar Rewards untuk Pengguna DIGI dan DigiCash di Pentas Seni ABSTRAK VIII

Radio dipilih karena kemampuannya untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan ketahanannya terhadap gangguan selama pertempuran. Meskipun ada risiko perang, delegasi radio tetap berkomitmen untuk melaksanakan rencananya.

Kesepakatan Penting

Pada akhir pertemuan, beberapa kesepakatan penting dibuat. Pertama, Persatuan Radio Republik Indonesia akan dibentuk untuk melanjutkan penyiaran dari delapan stasiun di Jawa. Kedua, RRI akan diserahkan kepada Presiden dan Pemerintah RI sebagai alat komunikasi dengan rakyat. Dan ketiga, semua komunikasi antara pemerintah dan RRI akan disalurkan melalui Abdulrahman Saleh.

Meskipun pemerintah tidak selalu sependapat dalam beberapa hal, mereka setuju untuk membantu RRI. Pada tengah malam, tepatnya pukul 24.00, delegasi dari delapan stasiun radio di Jawa mengadakan rapat di rumah Adang Kadarusman dan akhirnya memutuskan untuk mendirikan RRI, dengan Abdulrahman Saleh sebagai pemimpinnya.

Baca Juga:  Bikin Nagih, Inilah Resep Terong Goreng Krispy yang Renyah

Peran Radio Republik Indonesia (RRI)

Sejak saat itu, RRI telah menjadi salah satu alat utama dalam menyebarkan informasi dan menyalurkan pesan-pesan penting kepada rakyat Indonesia. Selama masa-masa awal kemerdekaan Indonesia, RRI berperan vital dalam memastikan bahwa komunikasi tetap tersedia di tengah situasi yang berubah-ubah.

Hari Radio Nasional yang diperingati setiap tanggal 11 September adalah penghormatan kepada peran RRI dalam menjaga komunikasi selama masa-masa awal kemerdekaan Indonesia. Selain itu, tema “Transformasi Multiplatform untuk Indonesia Maju” menekankan bahwa radio terus bertransformasi dan mengikuti perkembangan teknologi untuk tetap menjadi alat yang relevan dalam memajukan Indonesia.

Sejarah Hari Radio Nasional adalah pengingat akan betapa pentingnya radio dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan bagaimana peran tersebut terus berkembang hingga hari ini dalam mendukung kemajuan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com