SUBANG, TINTAHIJAU.com – Sugar craving merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keinginan berlebih dalam mengonsumsi makanan atau minuman manis. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi gula secara berlebihan, yang pada akhirnya bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Menurut laman Healthline, sugar craving dapat terjadi karena tubuh membutuhkan nutrisi tertentu seperti vitamin dan mineral. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi tanda kecanduan gula atau bahkan gejala dari suatu penyakit.
Penyebab Sugar Craving
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan sugar craving, di antaranya:
1. Lapar
Lapar merupakan salah satu penyebab utama sugar craving. Ketika kadar glukosa dalam darah menurun, tubuh akan memberikan sinyal untuk mencari sumber energi dengan cepat. Makanan yang kaya gula, seperti permen dan minuman manis, memberikan lonjakan energi yang cepat karena gula mudah dicerna dan diserap ke dalam darah. Oleh karena itu, tubuh secara alami cenderung mencari makanan manis saat merasa lapar.
2. Kecanduan Gula
Gula dapat mempengaruhi sistem penghargaan di otak dengan cara meningkatkan pelepasan dopamin, neurotransmitter yang memberikan perasaan senang dan kepuasan. Proses ini mirip dengan cara kerja obat-obatan adiktif, meskipun dalam skala lebih ringan. Efek ini dapat membuat seseorang terus-menerus menginginkan konsumsi gula, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kecanduan.
3. Gejala Penyakit Tertentu
Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula. Penderita diabetes, misalnya, sering mengalami penurunan kadar gula darah yang drastis (hipoglikemia), sehingga tubuh mencari cara cepat untuk meningkatkan kadar gula dengan mengonsumsi makanan manis. Selain itu, anemia juga dapat menyebabkan sugar craving karena tubuh yang kekurangan oksigen cenderung merasa mudah lelah dan mencari sumber energi cepat.
4. Stres dan Depresi
Stres merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan sugar craving. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon kortisol dan ghrelin, yang dapat meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan manis. Hal ini terjadi karena gula dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan perasaan nyaman dalam jangka pendek.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi, yang membuat seseorang cenderung mengonsumsi makanan manis untuk mendapatkan dorongan energi. Selain makanan manis, kurang tidur juga dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan asin serta bertepung.
Dampak Sugar Craving bagi Kesehatan
Konsumsi gula yang berlebihan akibat sugar craving dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme. Oleh karena itu, penting untuk mengelola sugar craving dengan pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.
Dengan memahami penyebab sugar craving, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi konsumsi gula berlebih dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.





