SUBANG, TINTAHIJAU.com – Indonesia, dengan keberagaman etnis dan budayanya, memiliki suku bangsa yang beragam. Suku Jawa, sebagai suku terbesar berdasarkan Sensus Penduduk BPS 2010, menyumbang sekitar 40,22 persen dari total penduduk Indonesia.
Selain jumlah yang besar, suku Jawa juga dikenal karena kekayaan adat istiadat dan kebudayaannya.
Salah satu aspek menarik dari kebudayaan Jawa adalah sistem perhitungan yang dikenal sebagai “neptu Jawa,” yang erat kaitannya dengan weton dan primbon. Meskipun tidak semua orang memahami sepenuhnya tentang neptu dan weton, keduanya tetap menjadi bagian penting dalam budaya Jawa.
Menurut Gramedia.com, neptu dan weton sering digunakan oleh masyarakat Jawa untuk perhitungan dalam berbagai hal, seperti pekerjaan yang cocok, perjodohan, tanggal pernikahan, sifat, dan watak seseorang.
Meskipun terkadang dianggap sebagai tradisi kuno, primbon Jawa masih memiliki tempat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, bahkan dalam konteks Pemilu 2024.
Dalam memilih pemimpin, masyarakat Jawa cenderung melihat karakter dan watak calon. Primbon Jawa memberikan sebuah pandangan unik terhadap karakteristik tiga calon presiden yang mungkin akan bertarung pada Pilpres 2024:
- Ganjar Pranowo
Calon Presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan ini lahir pada tanggal 28 Oktober 1968, jatuh pada weton Senin Wage. Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir pada hari Senin dan pasaran Wage memiliki neptu weton 8 (4 + 4). Ternyata, Ganjar memiliki neptu weton yang sama dengan Presiden Jokowi. Jokowi, yang lahir pada tanggal 21 Juni 1961, jatuh pada weton Rabu Pon dengan neptu 14 (7 + 7). Weton ini diinterpretasikan memiliki sifat seperti rembulan, suka menghibur, memiliki kecerdasan, dan kreativitas tinggi.
- Prabowo Subianto
Prabowo Subianto, lahir pada 17 Oktober 1951 dengan weton Rabu Pon, memiliki karakteristik berwibawa, bijaksana, berani, jujur, dan adil. Weton Rabu Pon memberikan kesan bahwa Prabowo memiliki aura yang kuat dan mampu mempengaruhi orang banyak, namun juga cenderung mandiri dan keras dalam menghadapi tantangan.
- Anies Baswedan
Anies Baswedan, lahir pada 7 Mei 1969, bertepatan dengan tanggal 23 Jumadil Akhir 1942 atau Rabu Kliwon. Weton Rabu Kliwon dianggap spesial dalam Primbon Jawa, memberikan sifat berwibawa, pemberani, pandai bicara, dan setia pada janji.
Meskipun ramalan Primbon Jawa memberikan wawasan menarik tentang karakter dan nasib seseorang, penting untuk diingat bahwa pemilihan presiden dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya, seperti visi-misi, program, elektabilitas, koalisi, dukungan rakyat, dan sebagainya.
Ramalan tersebut hanya sebatas pertimbangan dan tidak menjadi acuan mutlak dalam menilai hasil Pemilu 2024. Masyarakat perlu tetap mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk membuat keputusan yang bijak dalam memilih pemimpin masa depan.