SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Suasana penuh haru dan kegembiraan mewarnai acara Pelepasan dan Pentas Seni PG & TK Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar dengan meriah.
Bertempat di halaman sekolah, kegiatan ini menjadi momen penting bagi para siswa, guru, dan orang tua dalam merayakan pencapaian dan melepas 13 anak yang telah menyelesaikan masa pendidikan di jenjang pendidikan anak usia dini.
Dengan mengusung tema “Bersama Meraih Prestasi Menuju Generasi Cerdas, Ceria, dan Berakhlak,” acara ini menjadi refleksi atas proses pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, namun juga pembentukan karakter dan akhlak mulia sejak usia dini.
Dari total 35 siswa yang belajar di PG dan TK tahun ini, sebanyak 13 anak secara resmi dilepas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Suasana haru menyelimuti saat nama-nama siswa disebutkan satu per satu, diiringi dengan senyum bangga dari orang tua dan pelukan hangat dari para guru.
Ketua POMG PG & TK, Erni, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tenaga pendidik. Ia mengungkapkan bahwa berkat kesabaran dan ketelatenan para guru, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang mengenal agama, kreatif, dan berakhlak baik.
“Kami mewakili seluruh orang tua mengucapkan terima kasih atas segala ilmu, kasih sayang, dan pembinaan yang diberikan kepada anak-anak kami selama ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk ungkapan terima kasih, POMG menyerahkan kenang-kenangan baik kepada guru maupun sekolah. Kenang-kenangan ini menjadi simbol ikatan yang kuat antara wali murid dan lembaga pendidikan yang telah bersama-sama membentuk pondasi awal kehidupan anak-anak.
Sementara itu, Kepala PG & TK, Ika Kartika, menyampaikan perasaan campur aduk saat memberikan sambutan.
“Tahun lalu, kami menerima mereka dengan penuh kasih. Hari ini, kami harus ikhlas melepas mereka. Rasanya baru kemarin mereka datang sambil merajuk, menangis, dan manja. Hari ini, mereka tumbuh menjadi anak-anak yang siap melangkah ke jenjang baru,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Pelepasan ini tidak hanya berisi seremoni formal, namun juga diwarnai dengan beragam penampilan seni dari siswa-siswi PG dan TK. Anak-anak tampil percaya diri dan menggemaskan membawakan tilawah Al-Qur’an, lagu-lagu ceria, serta berbagai tarian tradisional dan modern, seperti Tari Merak dan Tari Guruku Tersayang.
Acara juga dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan dari sekolah kepada para siswa. Piagam tersebut menjadi tanda pengakuan atas proses belajar mereka selama berada di bangku PG dan TK.
Setelah acara seremonial usai, suasana berubah menjadi lebih santai dan penuh canda tawa. Anak-anak bersama orang tua menikmati kegiatan di bazar mini yang diisi oleh berbagai stan makanan buatan wali murid. Menariknya, bazar ini mengusung konsep ramah lingkungan, di mana semua makanan dijual tanpa menggunakan bungkus plastik.
Kegiatan ini menjadi penutup manis tahun ajaran 2024/2025. Tidak hanya sebagai pelepasan, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan kebersamaan antara pihak sekolah dan orang tua.
Acara ini menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini bukan sekadar soal akademik, tetapi juga soal cinta, perhatian, dan kerja sama antara keluarga dan sekolah untuk membentuk generasi masa depan yang unggul.
