SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Desa Patimban bersiap menyambut hari jadinya yang ke-112 dengan pesta rakyat selama empat hari berturut-turut, 26–29 Agustus 2025. Balai Desa Patimban akan menjadi pusat kegiatan yang dibuka gratis untuk seluruh masyarakat.
Perayaan kali ini dikemas dengan beragam suguhan seni budaya, hiburan, dan kegiatan religius yang dirancang melibatkan seluruh lapisan warga.
Dimulai pada 26 Agustus, panggung akan dibuka dengan pertunjukan wayang kulit oleh kelompok langen budaya. Keesokan harinya, giliran sandiwara chandra sari yang akan menghibur masyarakat dengan cerita khas Sunda yang selalu ditunggu.
Memasuki 28 Agustus, suasana desa akan dipenuhi nuansa religius lewat Tabligh Akbar yang dipadukan dengan penampilan kesenian lokal. Perayaan ditutup pada 29 Agustus dengan panggung musik dangdut pantura, menghadirkan artis-artis populer di wilayah Subang dan sekitarnya.
Pada puncak acara, Bupati Subang Reynaldi Putra Andita BR, S.IP, bersama Wakil Bupati Agus Hasykur Rosyadi, S.Si., MM dijadwalkan hadir langsung untuk menyapa warga dan memberikan sambutan.
Tak hanya suguhan panggung, lebih dari 30 tenant kuliner dan merchandise akan memeriahkan perayaan ini, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk menggerakkan ekonomi desa.
Menurut Kepala Desa Patimban, Ibnu Almahdi perayaan milangkala ini menjadi momentum untuk bersyukur sekaligus mempererat silaturahmi, melestarikan budaya, dan membuka ruang pemberdayaan warga.
Acara digelar setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga malam dan disiarkan secara live streaming agar masyarakat yang tidak bisa datang tetap bisa ikut merasakan gemanya.
