SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Sejak berdiri tahun 2010, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Subang (Unsub) telah mencetak ratusan tenaga pendidik profesional yang tersebar di berbagai daerah.
Dengan tiga program studi unggulan, FKIP Unsub terus menunjukkan eksistensinya sebagai pusat pengembangan calon guru masa depan.
“FKIP Unsub berdiri dengan semangat mencetak guru-guru profesional yang siap menjawab tantangan zaman. Sejak awal berdiri, kami konsisten meningkatkan kualitas lulusan dari sisi akademik dan juga keterampilan praktis,” ujar Dr. Nita Delima, M.Pd., Dekan FKIP Unsub, dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
Saat ini FKIP Unsub memiliki tiga program studi, yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Ketiga prodi ini tidak hanya mencetak guru-guru profesional, tetapi juga membekali lulusannya dengan keterampilan tambahan. “Misalnya di PJKR, mahasiswa kami diajarkan manajemen olahraga, pengelolaan event, hingga membangun sekolah olahraga. Di Matematika dan Bahasa Inggris, kami kembangkan kemampuan mahasiswa untuk membuat media dan konten pembelajaran yang inovatif,” jelas Dr. Nita.
Sejak berdiri, FKIP Unsub telah meluluskan 661 alumni. Sebagian besar dari mereka kini telah aktif di dunia pendidikan.
“Sebanyak 85 persen lulusan kami sudah bekerja sebagai guru di tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK. Sisanya bekerja sebagai ASN, PPPK, dan ada juga yang memilih jalur wirausaha,” tambahnya.
Prestasi mahasiswa FKIP Unsub juga tak kalah membanggakan. Mereka kerap meraih medali di ajang olahraga tingkat provinsi, serta rutin memenangkan hibah kompetitif seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan PPK Ormawa dari Dirjen Dikti.
Sementara itu, para dosennya aktif berkontribusi sebagai pelatih cabang olahraga hingga peneliti nasional. “Setiap tahun kami mendapatkan hibah dari Ditjen Dikti seperti Matching Fund, Program Kompetisi Kampus Merdeka, dan Dana Padanan,” ujar Dr. Nita.
FKIP Unsub juga menyediakan berbagai program pengembangan di luar kelas. Mahasiswa mengikuti kegiatan seperti Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM), pelatihan kepramukaan, bimbingan karir, hingga pembinaan untuk olimpiade dan PKM.
Selain itu, mereka juga dilibatkan langsung dalam kegiatan besar seperti Gebyar Pelajar Subang, kompetisi pelajar se-Jawa Barat, dan Seminar Nasional Pendidikan sebagai ajang publikasi ilmiah tahunan
“Melalui kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktek manajemen dan kepemimpinan secara langsung,” pungkas Dr. Nita.





