Ragam  

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga di Ramadan 2025, Beserta Tata Cara Menunaikannya

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga di Ramadan 2025, Beserta Tata Cara Menunaikannya

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus ditunaikan oleh setiap umat Islam pada bulan Ramadan sebelum Hari Raya Idulfitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa dan membantu kaum yang kurang mampu agar mereka juga dapat merayakan Idulfitri dengan bahagia.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, baik atas budak, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil, maupun dewasa dari kalangan kaum Muslimin.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum salat Idulfitri. Jika dibayarkan setelah salat Id, maka zakat tersebut dianggap sebagai sedekah biasa, bukan zakat fitrah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk segera menunaikannya sebelum waktu yang ditentukan.

Niat Zakat Fitrah

Menurut Baznas, niat zakat fitrah dapat dibaca di dalam hati saat menyerahkannya, namun boleh juga dilafalkan untuk menambah keyakinan. Berikut beberapa bacaan niat zakat fitrah berdasarkan siapa yang menerima zakat:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (nama orang yang diwakili) fardhu karena Allah Taala.”

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

  1. Menyiapkan Zakat
    • Zakat fitrah dapat berupa makanan pokok seperti beras seberat 2,5 kg atau senilai dengan harga makanan pokok yang berlaku di daerah setempat.
  2. Membaca Niat
    • Niatkan dalam hati saat menyerahkan zakat, dan boleh dilafalkan.
  3. Menyerahkan kepada Mustahik (Penerima Zakat)
    • Zakat fitrah diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, yaitu fakir, miskin, amil zakat, muallaf, hamba sahaya, orang yang berhutang, orang yang berjuang di jalan Allah, dan musafir yang kehabisan bekal.
  4. Membayar Sebelum Salat Idulfitri
    • Pastikan zakat telah diberikan sebelum salat Id, agar sah sebagai zakat fitrah.

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian terhadap sesama. Dengan memahami niat dan tata cara membayarnya, umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan benar dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan.

Semoga kita semua dapat menunaikan zakat fitrah dengan ikhlas dan tepat waktu.