Ragam  

Obesitas Percepat Penuaan, Ahli Tekankan Penanganan Holistik

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Obesitas tidak hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga berpotensi mempercepat proses penuaan tubuh dan kulit. Clinical, Medical, and Regulatory Director Novo Nordisk Indonesia, dr. Riyanny Meisha Tarliman, menegaskan bahwa obesitas merupakan kondisi medis kompleks yang memengaruhi kesehatan metabolik.

“Obesitas bukan sekadar masalah gaya hidup. Ini adalah kondisi medis yang dapat mempercepat tanda-tanda penuaan pada tubuh dan kulit,” ujar Riyanny di Jakarta, Minggu (24/8). Ia menjelaskan, obesitas memicu peradangan kronis atau inflammaging yang menyebabkan kerusakan molekuler, mengurangi regenerasi sel, hingga melemahkan fungsi organ. Kondisi ini juga berdampak pada kulit, seperti keriput, kusam, dan hiperpigmentasi, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, gangguan metabolik, dan kardiovaskular.

Riyanny menekankan perlunya pendekatan holistik dalam penanganan obesitas. Menurutnya, kombinasi gaya hidup sehat, evaluasi klinis, dan terapi berbasis bukti merupakan landasan penting untuk mencegah risiko obesitas secara aman dan berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia (PERDAWERI), Dr.med. dr. Maya Surjadjaja, M.Gizi, Sp.GK, IAAF, menyoroti kebiasaan makan larut malam sebagai salah satu pemicu kegemukan. “Tubuh kita tidak didesain untuk mencerna makanan berat di malam hari karena ritme sirkadian seharusnya beristirahat,” jelas Maya.

Maya juga mengingatkan bahaya konsumsi obat pelangsing instan yang beredar bebas. Menurutnya, sejumlah produk sering dicampur dengan zat farmasi berbahaya tanpa label yang jelas, sehingga membahayakan konsumen. Sebagai solusi, ia mendorong masyarakat untuk lebih mengedepankan perubahan gaya hidup. “Hidup sehat itu sederhana, mulai dari tidur cukup, olahraga, kurangi stres, jaga gizi seimbang, dan pola pikir positif. Kalau pikiran sehat, lebih mudah mengontrol kebiasaan sehari-hari,” tegasnya.