JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Produksi komponen iPhone di pabrik Tata Electronics yang berlokasi di wilayah selatan India terhenti total setelah insiden kebakaran pada Sabtu (28/9) lalu. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan parah, yang berdampak pada penghentian operasi pabrik hingga waktu yang belum ditentukan.
Pada Senin (30/9), tim evakuasi masih berupaya membersihkan puing-puing di area pabrik. Kondisi di lapangan menyulitkan petugas untuk melakukan inspeksi, mengingat kerusakan yang terjadi cukup meluas. M. Velu, seorang petugas pemadam kebakaran yang dikutip dari Reuters, Selasa (1/10/2024), menyatakan bahwa mereka telah menempatkan mobil pemadam kebakaran di lokasi pabrik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran susulan atau keluarnya asap saat puing-puing gudang yang roboh dibersihkan.
“Kami belum memastikan penyebab kebakaran tersebut,” tambah Velu, yang menekankan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.
Saat kebakaran terjadi, dilaporkan sebanyak 523 pekerja sedang berada di dalam pabrik. Sebanyak 10 orang di antaranya menerima perawatan medis akibat insiden tersebut, dan 2 orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Tata Electronics merupakan salah satu mitra utama Apple dalam memproduksi iPhone di India, sejalan dengan kebijakan ‘Made-in-India’ yang didukung oleh pemerintah setempat. Selain Tata Electronics, perusahaan lain seperti Foxconn dan Pegatron juga menjadi bagian dari rantai produksi iPhone di India. Bahkan, menurut laporan Economic Times, ketiga perusahaan ini berencana memproduksi model premium iPhone 16, yaitu Pro dan Pro Max.
Kebakaran yang melanda pabrik Tata Electronics dipastikan akan mengganggu proses produksi iPhone di fasilitas tersebut. Meski demikian, hingga saat ini, pihak Apple belum memberikan komentar terkait dampak insiden ini terhadap pengiriman iPhone 16. Tata Electronics juga belum menyampaikan pernyataan resmi terkait kemungkinan penundaan produksi atau pengiriman perangkat.
Sebelumnya, Tata Electronics menyatakan akan melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui penyebab kebakaran dan berjanji akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan keselamatan para pekerja.
Insiden ini menjadi gangguan terbaru dalam proses produksi perangkat Apple di India, yang belakangan ini semakin penting bagi perusahaan. Apple sendiri telah berupaya mendiversifikasi rantai produksi mereka di luar China dalam beberapa tahun terakhir.





