KARAWANG, TINTAHIJAU.com – Pemkab Karawang berupaya untuk memaksimalkan potensi wisata agar mampu membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Karawang, melalui sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah mengatakan, jika pengelolaan pariwisata dikelola secara profesional dan bertanggung jawab, sektor pariwisata bukan hanya untuk sektor meningkatkan pendapatan daerah saja.
Namun, dapat menjamin kelestarian alam dan budaya, serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan.
Melalui Focus Group Discussion (FGD) Kepariwisataan yang digelar oleh Disparbud Karawang. Rabu, (23/10/2024).
Sekda Aang berharap agar potensi wisata benar-benar bisa dikembangkan dengan baik.
Selain itu, Aang juga mengapresiasi peserta yang tergabung dalam forum komunikasi pengembangan desa wisata (Fordesta) yang baru saja dibentuk untuk membantu mengembangkan potensi desa wisata.
FGD ini diharapkan menghasilkan rumusan untuk pembangunan kepariwisataan daerah yang akan diatur dalam sebuah regulasi.
“Tentu FGD ini jangan hanya seremonial saja. Tapi bisa menghasilkan rumusan yang bisa meningkatkan potensi wisata di Karawang,” ujar Aang.
Aang mengatakan, potensi wisata di Karawang cukup banyak. Diantaranya, wisata alam pantai, wisata alam pegunungan, wisata sejarah, wisata religi dan wisata hiburan.
“Jadi pendapatan wisata bukan hanya dari pajak tapi juga dari retribusi,” ucapnya.
Plt Kepala Disparbud Karawang, Zaeni mengatakan, FGD kepariwisataan ini berfokus pada lima pilar. Yakni, pembangunan industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kelembagaan pariwisata dan pembangunan SDM.
Selain itu, juga membahas untuk penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah, rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah (Riparda) Kabupaten Karawang yang akan menjadi pedoman dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Karawang.
Sumber: Prokompim Karawang