JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Mengonsumsi buah sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh karena tubuh manusia tidak mampu memproduksi vitamin sendiri. Selain kaya akan vitamin, buah juga mengandung serat yang bermanfaat bagi pencernaan.
Namun, bagi penderita diabetes melitus, ada beberapa jenis buah yang perlu diwaspadai karena kandungan gulanya yang tinggi dapat mempengaruhi kadar gula darah. Meskipun buah mengandung gula alami, penderita diabetes tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Buah-Buahan Tinggi Karbohidrat
Buah dengan kandungan karbohidrat tinggi perlu dihindari atau dikonsumsi dalam porsi yang sangat terbatas oleh penderita diabetes. Mengonsumsi karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah hingga tingkat yang berbahaya.
Menurut Diabetes UK, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi memiliki dampak signifikan pada kadar gula darah. Contohnya, satu buah apel sedang mengandung sekitar 15-20 gram karbohidrat. Jika menjalani diet rendah karbohidrat, sebaiknya konsumsi setengah buah apel atau dalam porsi yang lebih kecil.
Jus Buah
Penderita diabetes sebaiknya menghindari jus buah karena jus dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Sebaliknya, lebih baik mengonsumsi buah utuh yang mengandung serat untuk memperlambat penyerapan gula.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi buah utuh memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Sebaliknya, mengonsumsi jus buah dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Buah Kering
Buah kering juga perlu diperhatikan, terutama yang dikeringkan dengan tambahan gula. Menurut penelitian, ada korelasi positif antara konsumsi kacang dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2. Asosiasi Diabetes Amerika (ADA) menyatakan bahwa buah kering bisa menjadi pilihan yang baik, namun porsinya harus diperhatikan karena ukurannya yang kecil tetapi padat kalori dan gula.
Buah-Buahan Tinggi Gula
Buah dengan kandungan gula tinggi harus dihindari oleh penderita diabetes. Dikutip dari Medical News Today, penderita diabetes harus memperhatikan indeks glikemik (GI) dalam buah-buahan sebelum mengonsumsinya. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Buah dengan GI antara 70 dan 100 dianggap tinggi gula. Contohnya adalah semangka, kurma kering, nanas, dan pisang yang terlalu matang. Buah-buahan ini masih bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun lebih baik memilih buah dengan GI lebih rendah untuk diet diabetes.
Memilih buah yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengelola kondisi mereka dengan lebih baik. Menghindari atau membatasi konsumsi buah-buahan tinggi karbohidrat, jus buah, buah kering yang manis, dan buah-buahan tinggi gula dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan demikian, penderita diabetes dapat menikmati manfaat buah tanpa membahayakan kesehatan mereka.