JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Tren kecantikan terus berkembang dari waktu ke waktu, mulai dari suntik DNA salmon hingga berbagai prosedur operasi plastik yang viral di media sosial. Fenomena ini kerap menimbulkan rasa “FOMO” (fear of missing out) atau ketakutan tertinggal tren di kalangan masyarakat, khususnya perempuan. Namun, apakah mengikuti tren perawatan kecantikan selalu memberikan hasil yang baik bagi kulit?
Menurut dr. Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, M.Ked.Klin., Sp.B.P.R.E, pakar Aesthetic Surgery sekaligus Clinical Director di Natasha Regenerative Medicine, perawatan kecantikan seharusnya tidak dilakukan hanya karena tren. Dalam acara peluncuran Natasha Luxe: One-Stop Destination di Jakarta Selatan, Alex menegaskan bahwa pendekatan perawatan harus bersifat personal dan disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan masing-masing pasien.
“Perawatan itu sebaiknya dipersonalisasi. Pasiennya butuh apa dan ingin seperti apa, maka kami akan sesuaikan untuk mendapatkan hasil maksimal,” ujar Alex.
Ia mengingatkan bahwa setiap individu memiliki kondisi kulit dan kenyamanan psikologis yang berbeda. Oleh karena itu, terlalu fokus pada tren justru berisiko membuat hasil perawatan tidak optimal. Banyak perawatan yang viral belum tentu cocok dengan kebutuhan atau kondisi kulit seseorang. Bahkan, memaksakan diri mengikuti tren tanpa mempertimbangkan aspek medis dan personal bisa berujung pada hasil yang mengecewakan.
Alex juga menekankan pentingnya konsultasi yang mendalam antara pasien dan dokter sebelum menjalani prosedur estetika. Konsultasi ini bertujuan agar rekomendasi perawatan benar-benar tepat sasaran dan menjawab permasalahan spesifik pasien.
“Yang terpenting adalah pasien mendapatkan perawatan terbaik yang bisa menjawab permasalahan kulitnya, bukan sekadar mengikuti apa yang sedang populer,” tambahnya.
Di tengah gempuran tren kecantikan yang silih berganti, pesan Alex menjadi pengingat penting bahwa kualitas dan kesesuaian perawatan jauh lebih utama daripada sekadar mengejar popularitas sesaat. Mengutamakan kebutuhan diri sendiri dan mendengarkan saran dari tenaga medis profesional adalah langkah bijak dalam merawat kecantikan secara sehat dan bertanggung jawab.
Sumber: KOMPAS