Ragam  

Perkuat Sinergitas, Yayasan Assyifa Subang Berkunjung ke MPR RI

SUBANG, TINTAHIJAUCOM — Pimpinan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah Subang melaksanakan kunjungan resmi ke Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta belum lama ini.

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan, Dr. KH. Lalu Agus Pujiartha ini dalam upaya memperluas jejaring kelembagaan dan memperkuat posisi strategis dalam pembangunan pendidikan nasional

Silaturahim ini merupakan bagian dari langkah aktif yayasan dalam membangun sinergi antara sektor pendidikan Islam dan pemangku kebijakan di tingkat nasional.

KH Lalu Agus memaparkan sejarah dan perkembangan As-Syifa sebagai lembaga pendidikan Islam modern. Saat ini Assyifa mengelola lebih dari 4000 murid dan santri pendidikan formal dan nonformal, dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi.

“Fokus utama yayasan adalah mencetak generasi masa depan yang selaras dengan tujuan pendidikan nasional, mengembangkan manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan mampu menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” kata KH Lalu.

Dialog ini juga menjadi momentum strategis untuk menyampaikan berbagai inisiatif As-Syifa, mulai dari program transformasi pendidikan Islam, penguatan dan digitalisasi kurikulum nasional berbasis nilai Islam, hingga pengembangan model pendidikan Islam yang terintegrasi antara dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat.

“Kami menyadari bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang membangun karakter bangsa. Maka, kami berharap negara hadir secara nyata dengan mendukung lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren dalam menyiapkan generasi emas masa depan,” terangnya .

Wakil Ketua MPR RI, Dr. KH. Muhammad Hidayat Nurwahid, MA. dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi Yayasan As-Syifa dalam membina ribuan santri dan siswa dari seluruh penjuru negeri.

Dia menyampaikan pentingnya menjadikan lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren sebagai pilar penting dalam menjaga harmoni bangsa, sekaligus benteng nilai-nilai konstitusi dan moral generasi muda.

Hidayat menyampaikan penting adanya sinergi konkret antara MPR dan institusi pendidikan Islam dalam agenda sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) yang harus tertanam kuat dalam kehidupan generasi penerus bangsa.

Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan dokumentasi bersama, serta komitmen bersama untuk menjajaki program lanjutan antara MPR RI dan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, terutama dalam penguatan wawasan kebangsaan, literasi konstitusi, dan transformasi pendidikan berbasis karakter dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini