Ragam  

Ponpes Mumtaz Mizani di Sukamelang Subang Diresmikan!

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kehadiran lembaga pendidikan baru kembali mewarnai dunia pesantren di Kabupaten Subang. Pondok Pesantren Mumtaz Mizani yang berada di Jl. Veteran Kelurahan Sukamelang Subang resmi berdiri.

Pesantren asuhan KH. Maman Imanulhaq itu diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si., bertepatan dengan gelaran Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan MAN 1 Subang.

Acara peresmian berlangsung khidmat sekaligus meriah. Sejak awal, ratusan siswa menyambut lantunan salawat yang dipimpin Gus Aldi, menjadikan suasana penuh semangat kebersamaan. Pertunjukan Wayang Ajen dengan lakon empat dalang turut menghidupkan peringatan Maulid Nabi 1447 H tersebut.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Anggota Komisi VIII DPR RI Dr. KH. Maman Imanulhaq, M.M. beserta istri Hj. Upik Rofiqoh, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar H. Boy Hari Novian, S.E., M.M., Kepala Kemenag Kabupaten Subang Dr. H. Badruzaman, S.Ag., M.Pd., Kepala MAN 1 Subang Neneng Arwinie, S.Pd., M.Pd., Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., serta Ketua Muslimat NU Kabupaten Subang Hj. Iis Salamah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subang menyampaikan optimisme atas lahirnya pesantren baru ini. Ia menilai Ponpes Mumtaz Mizani akan menjadi wadah strategis untuk melahirkan generasi berilmu, berakhlak, sekaligus siap menghadapi tantangan zaman. “Pemkab Subang berkomitmen mendukung langkah positif di bidang pendidikan dan keagamaan,” ujarnya.

KH. Maman Imanulhaq, selaku pengasuh sekaligus tokoh di balik berdirinya pesantren ini, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme sivitas MAN 1 Subang. Ia menekankan pentingnya kolaborasi sekolah, pesantren, dan masyarakat dalam membangun peradaban umat yang lebih maju.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jabar H. Dudu Rohman menegaskan bahwa pesantren adalah benteng moralitas bangsa. “Dengan hadirnya Mumtaz Mizani, kita berharap lahir generasi yang unggul secara ilmu, kokoh dalam iman, dan kuat akhlaknya,” tegasnya.

Kepala MAN 1 Subang, Neneng Arwinie, juga menilai kegiatan Maulid Nabi yang dirangkai dengan peresmian pesantren menjadi simbol sinergi pendidikan formal dan nonformal. Ia berharap siswa-siswinya dapat tumbuh menjadi pribadi berpengetahuan luas, terampil, sekaligus berakhlakul karimah.

Rangkaian acara ditutup dengan simbolisasi peresmian, mulai dari pemotongan pita, pemotongan tumpeng, hingga penampilan hadrah siswa MAN 1 Subang, menandai lahirnya Ponpes Mumtaz Mizani sebagai bagian baru dari khazanah pendidikan Subang.