SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Sebuah kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Subang. Dua putra-putri terbaik MAN 2 Subang, Allya Cahaya Camilla (kelas XII) dan Dhiyaul Fajr Ar Rasyiq Hadiana (kelas XI), sukses menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional.
Mereka berhasil melaju hingga babak final Gebyar Nasional Essay Siswa dan Mahasiswa (GENESIS) 4 yang digelar pada 20–21 September 2025 di Kota Bandung.
Dalam kompetisi bergengsi yang mempertemukan pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia itu, MAN 2 Subang tampil luar biasa. Bahkan, madrasah yang berlokasi di Binong ini menjadi satu-satunya madrasah yang mampu menembus babak final pada sub tema pendidikan, sebuah pencapaian yang membuat nama Subang kembali berkibar di panggung nasional.
Allya dan Dhiyaul berhasil memikat dewan juri lewat karya tulis ilmiah berjudul:
“SISINGAMATIKA: Eksplorasi Tradisi Lokal Melalui Media Pembelajaran Berbasis Android untuk Materi Bangun Datar SD Menggunakan Tradisi Sisingaan Subang.”
Karya tersebut bukan hanya menggabungkan inovasi teknologi dengan dunia pendidikan, tetapi juga mengangkat budaya khas Subang, yakni tradisi sisingaan. Dengan ide kreatif ini, keduanya tak hanya masuk final, tetapi juga berhasil meraih Medali Perak (Silver Medal) serta Penghargaan Favorite Poster dalam ajang GENESIS 4.
“Alhamdulillah, kami bangga bisa membawa nama MAN 2 Subang hingga tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi,” ungkap Allya Cahaya Camilla penuh haru.
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari bimbingan para guru pembimbing, Hartono dan Siti Hasanah, yang selalu memberikan dorongan moral sekaligus arahan teknis.
Prestasi Allya dan Dhiyaul menjadi bukti nyata bahwa MAN 2 Subang tidak hanya mencetak generasi berprestasi di bidang akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
