SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bagi umat Islam yang berniat untuk melaksanakan puasa Rajab 1445 Hijriah pada tahun 2024, berikut adalah panduan mengenai niat, tata cara pelaksanaan, dan keutamaan puasa tersebut.
Niat Puasa Rajab
Niat puasa Rajab merupakan langkah awal yang penting sebelum memulai ibadah puasa. Berikut ini adalah beberapa niat puasa Rajab yang dapat dibaca:
1. Niat puasa Rajab setelah sahur:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
2. Niat puasa Rajab jika dibaca siang hari karena lupa:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
3. Niat puasa Rajab sekaligus Qada Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
4. Niat puasa Rajab sekaligus Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmilbîd lillâhita’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa Rajab Senin-Kamis
1. Niat Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
2. Niat Puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Tata Cara Puasa Rajab
Cara melaksanakan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa sunah Senin dan Kamis. Berikut adalah tata cara pelaksanaan puasa Rajab:
1. Makan di malam hari atau sahur (sunah).
2. Mengucapkan niat sebelum matahari terbit atau waktu subuh.
3. Jika belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
4. Menahan lapar dan haus serta menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.
5. Berbuka saat waktu Magrib tiba.
Doa Berbuka Puasa
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Keutamaan Puasa Rajab
1. Lebih baik dari puasa 30 hari:
Puasa Rajab lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan (HR. AT-Thabrani).”
2. Mendapat kemuliaan:
Apabila berpuasa selama 10 hari, dosa-dosanya akan terhapus dan diganti dengan kebaikan.
3. Seperti beribadah 900 tahun:
Satu hari puasa bulan Rajab mendapat ganjaran pahala sebesar ibadah 900 tahun.
4. Pahala berlipat ganda:
Sedekah di bulan Rajab memiliki keistimewaan, dan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.
Dengan mengikuti niat, tata cara, dan menghayati keutamaan puasa Rajab, umat Islam dapat meraih manfaat spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Rajab menjadi momentum berharga untuk membersihkan diri dan mendapatkan berkah Allah dalam setiap amalan yang dilakukan. Semoga puasa Rajab tahun 2024 menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT.