SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day/WCD) 2025 sekaligus Milangkala ke-39 Kecamatan Cibogo, UPTD P5A Kecamatan Cibogo Dinas DP2KBP3A Kabupaten Subang menggelar pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Cibogo, Selasa (23/9/2025).
Sebanyak 49 akseptor tercatat mengikuti pelayanan KB pada kegiatan tersebut. Rinciannya, 20 peserta memilih IUD (Intra Uterine Device) atau biasa dikenal dengan spiral, dan 29 peserta lainnya menggunakan implan.
Selain layanan kontrasepsi, pemeriksaan kesehatan reproduksi juga diberikan melalui layanan PAP Smear bagi 16 perempuan. Pemeriksaan ini bertujuan sebagai deteksi dini kanker serviks yang menjadi salah satu penyakit berisiko tinggi pada perempuan.
Kepala UPTD P5A Cibogo, Aep Saefulloh, S.Sos., MM., menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan, kader KB, dan Pos KB yang berperan aktif menyukseskan kegiatan.
“Sinergi antara petugas lapangan, tenaga medis Puskesmas Cibogo, kader, dan Pos KB membuat pelayanan berjalan lancar dan aman. Berkat kerja sama ini, target capaian KB MKJP di Kecamatan Cibogo berhasil tercapai,” ujarnya.
Kontrasepsi menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. Metode kontrasepsi sendiri terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non-MKJP.
MKJP meliputi IUD, implan, vasektomi (untuk pria), dan tubektomi (untuk perempuan). Keunggulannya adalah lebih efektif, aman digunakan dalam jangka panjang, serta tidak memerlukan pengingat harian.
Non-MKJP meliputi pil KB, suntik KB, kondom, dan metode tradisional. Metode ini lebih fleksibel namun memerlukan kedisiplinan tinggi agar efektivitasnya tetap terjaga.
Dengan menggunakan kontrasepsi, pasangan usia subur dapat merencanakan jumlah anak, jarak kelahiran, serta mengurangi risiko kesehatan bagi ibu maupun bayi. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk menekan angka kematian ibu, stunting, serta mewujudkan keluarga berkualitas.
Edukasi Kader dan Partisipasi Masyarakat
Kehadiran kader dan Pos KB di Kecamatan Cibogo dinilai strategis dalam mendorong kesadaran masyarakat. Melalui edukasi yang berkelanjutan, kader membantu pasangan usia subur memahami manfaat kontrasepsi, sekaligus memberikan pendampingan sebelum dan sesudah pemasangan.
Dinas DP2KBP3A Kabupaten Subang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat layanan KB dan kesehatan reproduksi. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga, sekaligus mendukung terwujudnya generasi yang sehat dan berdaya saing di masa depan.