SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Subang. Salah satu santri Pondok Pesantren Mumtaz Mizani Sukamelang, Anaurannisa Rizdwan, berhasil lolos ke ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 Tingkat Nasional pada bidang Matematika, mewakili Provinsi Jawa Barat.
Naura, sapaan akrab Anaurannisa, merupakan siswi kelas XII C MAN 1 Subang yang juga tercatat sebagai santri di Asrama Pondok Pesantren Mumtaz Mizani pimpinan Dr. KH. Maman Imanulhaq. Ia dikenal sebagai siswa berprestasi dan aktif dalam kegiatan OSIS.
Pelaksanaan OMI tingkat provinsi sendiri digelar pada 2–3 Oktober 2025, sementara babak nasional akan dilaksanakan pada 12–13 November 2025 di Banten.
Kepala MAN 1 Subang, Neneng Arwinie, menyampaikan kebanggaan dan harapan besar atas capaian siswinya itu.
“Harapan saya, Anaurannisa dapat meraih prestasi juara juga di OMI tingkat nasional nanti, dan menunjukkan bahwa siswa madrasah unggul, bermutu, serta mampu berprestasi hingga tingkat dunia,” ujar Neneng.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Mumtaz Mizani, KH. Maman Imanulhaq, turut mengapresiasi prestasi Naura sebagai wujud kolaborasi antara pesantren dan madrasah yang ia bangun.
“Kami sangat bangga. Mudah-mudahan Ananda Naura sukses dan berhasil di Olimpiade Madrasah Indonesia,” kata KH. Maman.
Ia menambahkan, Mumtaz Mizani dan MAN 1 Subang berkomitmen untuk membangun ekosistem pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
“Dengan moto unggul berdaya saing, Mumtaz Mizani tidak hanya mengajarkan ilmu keagamaan dan ekologi, tetapi juga merespons kebutuhan zaman seperti saintek, matematika, dan robotik,” ujarnya.
Putri pasangan Iwan Rizdwan dan Ida Herdiana ini merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Naura memiliki cita-cita menjadi dosen, arsitek, atau statistical data engineer—profesi yang mencerminkan semangatnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pondok Pesantren Mumtaz Mizani Subang sendiri memiliki visi membentuk generasi Mumtaz (unggul) yang berakhlak mulia, berilmu luas, dan siap memimpin peradaban dengan nilai-nilai Qur’ani dan semangat kebangsaan.
Menutup keterangannya, KH. Maman berharap Anaurannisa dapat mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional dan mengharumkan nama Subang serta Jawa Barat di kancah nasional.
