Ragam  

Sapma PP Subang Minta Publik Bersabar Soal Progres Pembangunan

SUBANG, TINTAHIJAUCOM –Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Subang, Wisnu Setia Ramdani meminta publik bersabar soal progres pembangunan di Pemerintahan Reynaldi Putra-Agus Masykur Rosyadi.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh HMI Cabang Subang terkait kinerja ‘Kabinet Ngabret’.

Wisnu meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap objektif dan mengedepankan nalar kritis yang adil dalam menilai kinerja Bupati Reynaldi Agus Masykur.

“Harus diakui, masa jabatan Bupati Reynaldi ini belum genap 100 hari. Sangat tidak adil jika kita buru-buru menyimpulkan ketidakhadiran progres, padahal program prioritas seperti perbaikan infrastruktur jalan sudah mulai dijalankan,” tegas Wisnu, Rabu (17/4).

Wisnu memaparkan, infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus utama karena menjadi penopang bagi sektor-sektor penting seperti ekonomi, pendidikan, dan layanan publik lainnya.

Dia menyoroti pentingnya pemahaman publik bahwa visi dan misi kepala daerah terpilih belum bisa serta-merta masuk dalam penjabaran Rencana kerja perangkat Daerah tahun 2025, karena kebijakan yang berjalan saat ini masih berdasarkan warisan Penjabat (PJ) Bupati sebelumnya.

“Jangan sampai kita menuntut terlalu cepat tanpa memahami mekanisme birokrasi yang ada. Penyusunan program baru pasti dilakukan sesuai aturan dan tahapan. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengawal prosesnya dengan kritis tapi tetap konstruktif,” ujarnya.

Terkait tudingan liar yang menyebutkan bahwa Bupati berada di bawah kendali pihak keluarga, Wisnu menyebut hal tersebut tidak berdasar dan cenderung tendensi personal.

“Fokus kita seharusnya bukan pada narasi personal yang melemahkan, tapi bagaimana kita bisa bersama-sama mengawasi implementasi janji politik, arah pembangunan, serta kebijakan anggaran agar tetap berpihak kepada rakyat Subang,” tegasnya.

Menanggapi kritik terhadap keterlibatan mantan narapidana kasus korupsi dalam tim percepatan pembangunan daerah, meski tidak mengetahui secara pasti terkait hal tersebut, Wisnu menilai penting untuk tetap berpegang pada prinsip keadilan.

“Kalau seseorang sudah menjalani proses hukum, menjalani masa hukuman, dan tidak sedang dicabut hak-hak sipilnya, maka secara hukum dia tetap punya hak untuk berkontribusi dalam masyarakat, termasuk membantu pembangunan daerah. Yang perlu diawasi adalah kinerjanya, bukan latar belakang masa lalunya semata,” terang Wisnu.

Ia menambahkan bahwa SAPMA Pemuda Pancasila mendukung penuh partisipasi mahasiswa dan masyarakat dalam mengkritisi kebijakan publik, selama dilakukan dengan data, niat baik, dan semangat membangun.

“Kritik itu penting, tapi mari kita tunjukkan bahwa kita adalah generasi yang juga bisa memberi solusi. Kawal janji politik, awasi penggunaan anggaran, dan dukung pembangunan yang benar-benar dirancang untuk kemajuan Subang,”

Lebih lanjut, Wisnu menyoroti dinamika sejarah kepemimpinan di Kabupaten Subang yang telah melalui berbagai warna.

“Subang ini sudah pernah dipimpin oleh berbagai macam latar belakang. Mulai dari politisi senior, birokrat, pengusaha, bahkan pernah juga dipimpin oleh seorang perempuan. Hasilnya selalu ada kekurangan dan kelebihan. Sekarang, baru pertama kalinya Subang dipimpin oleh seorang anak muda. Kenapa tidak, kita beri kesempatan?, Bisa jadi, justru di bawah kepemimpinan anak mudalah akan lahir perubahan besar dan positif untuk Subang,” ungkapnya.

Sebagai pemuda, Wisnu mengajak sesama anak muda untuk mengambil peran dalam mengawal pemerintahan dengan cara yang sehat dan konstruktif. Ia juga menitipkan harapan kepada generasi yang lebih tua agar memberikan ruang tumbuh bagi pemimpin muda.

“Saya berharap sebagai anak muda, kita bisa ikut mengawal kepemimpinan Bupati hari ini dengan cara-cara yang membangun. Sementara untuk para orang tua yang ada di Subang, mohon kesabarannya dalam mendampingi proses tumbuh dan jalannya anak muda ini dalam memimpin Subang, Mari kita awasi bersama, kita dukung jika baik, kita luruskan jika ada yang menyimpang. Tapi jangan kita matikan semangatnya dengan prasangka,” pungkasnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini