Ragam  

Selama 2024, Kasus DBD di Subang Meningkat Tajam. 25 Orang Meninggal Dunia

SUBANG, TINTAHIJAUCOM- Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Subang dalam setahun terakhir mengalami peningkatan signifikan.

Dinas Kesehatan mencatat, hingga November lalu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue tersebut menyasar 1917 pasien. Dari jumlah tersebut 25 Orang diantaranya meninggal dunia.

“Sampai November kemarin ada 1917 Kasus, 25 orang diantaranya meninggal dunia. Sementara secara jenis kelamin laki-laki sebanyak 953 orang dan 929 perempuan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Subang, Dr Maxi.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan signifikan. Dalam setahun 2023 lalu, DBD menyasar 618 orang dan jumlah yang meninggal sebanyak tujuh orang.

Sekedar informasi, Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia.

Sebagai upaya pencegahan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, seperti menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, dan menjaga kebersihan rumah.

Upaya lain bisa menggunakan lotion atau obat nyamuk, melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan kawat nyamuk pada ventilasi rumah, dan mengenakan pakaian tertutup serta pakaian berwarna terang.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini