SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Seleksi terbuka jajaran Direksi dan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Subang Sejahtera periode 2025–2029 kini tengah berlangsung, dan menjadi perhatian sejumlah kalangan.
Harapan besar muncul dari berbagai pihak agar hasil seleksi kali ini tidak sekadar formalitas, tetapi mampu menghasilkan figur-figur profesional dengan kualitas lebih baik dari periode sebelumnya.
Peneliti dari Empirium Pengkajian Islam dan Riset Sosial (Empiris), Irvan Mulyawan, menegaskan bahwa proses rekrutmen ini harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional, mengingat peran strategis BUMD dalam mendongkrak pendapatan daerah serta membuka ruang pertumbuhan ekonomi lokal.
“BUMD bukanlah tempat untuk sekadar mengisi jabatan. Diperlukan SDM yang benar-benar memahami dunia usaha, memiliki integritas, serta mampu menjawab tantangan dan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Subang ke depan,” tegas Irvan kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Lebih jauh, Irvan menilai bahwa selain memiliki kapabilitas teknis dan kepemimpinan, sosok yang terpilih juga mesti memiliki koneksi luas dan kepekaan dalam merespons peluang bisnis. Ini penting agar PT Subang Sejahtera tak hanya bertahan, tetapi bisa tumbuh dan memberi kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita tidak cukup hanya mempertahankan status quo. SDM yang terpilih minimal harus setara dengan yang sebelumnya, kalau bisa justru melampaui. Kalau kualitasnya stagnan, ya kita tidak bergerak maju,” tambah Irvan.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Subang, M. Khairil Syahdu, menyebut hingga Selasa (22/7/2025), jumlah pendaftar yang telah mengambil berkas mencapai 10 orang, dan dua di antaranya telah mengembalikannya ke panitia seleksi.
Proses pendaftaran dibuka sejak 17 Juli hingga 24 Juli 2025, berdasarkan Surat Keputusan Panitia Seleksi Nomor 02/PANSEL/Dirkom-SS/2025. Posisi yang dibuka dalam seleksi ini meliputi Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Operasional, dan Komisaris.
Khairil juga memastikan bahwa jajaran direksi sebelumnya, yakni Azis Muslih, Boby Chaerul, dan Deden Insan Nugraha yang telah diberhentikan dengan hormat, tetap memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar kembali dalam proses seleksi ini.
“Tidak ada yang dibatasi. Mereka tetap bisa mendaftar dan ikut bersaing dalam seleksi terbuka ini,” ujar Khairil.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni, juga menyampaikan bahwa seleksi ini menjadi momentum penting untuk menghadirkan manajemen BUMD yang lebih profesional, efisien, dan mampu memberikan nilai tambah bagi daerah.
“BUMD kita bukan hanya butuh pejabat, tapi pelaku. Kita cari figur yang punya semangat kewirausahaan, memahami bidang usaha, dan mampu memberikan kontribusi nyata. Target akhirnya tentu peningkatan PAD,” kata Asep.
Tahapan seleksi terbuka ini akan berlangsung dalam beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK), hingga wawancara dengan Kepala Daerah. Materi seleksi meliputi uji tertulis, presentasi gagasan, psikotes, serta wawancara akhir.
Pengumuman akhir seleksi dijadwalkan pada 22 Agustus 2025, setelah melalui serangkaian tes dan penilaian yang ketat.
Masyarakat Subang yang memenuhi kualifikasi diharapkan turut serta dalam proses ini. Informasi selengkapnya terkait persyaratan dan pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi diskominfosubang.go.id atau dengan datang langsung ke Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Subang.
