Ragam  

‎Sepenggal Cerita Warga Majalengka Berhasil Dievakuasi KBRI, Pulang Bersama Keluarga di Tengah Konflik Iran-Israel

Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel, Iman Abdurohman, warga Kabupaten Majalengka, akhirnya kembali ke tanah air setelah menempuh pendidikan S1 di salah satu kampus internasional di Iran.

‎‎Ia pulang bersama istri, Dede Nina Nurhikmah, dan anak perempuannya yang masih balita, Fathimah Hilma Abdurohman.

‎‎Iman mengungkapkan, ia telah kuliah di Iran sejak 2017 dan sempat pulang ke Indonesia pada 2023 untuk menikah. Setelah itu, pada Januari 2024 ia kembali ke Iran bersama istri.‎‎

“Selama di Iran saya hanya kuliah, nggak kerja. Istri ikut saya dan ngurus rumah tangga aja,” ujar Iman saat diwawancarai, Jumat (27/6/2025).

‎‎Mereka tinggal di kawasan Pardisan, yang jaraknya cukup jauh dari kampus tempat Iman belajar.

Meskipun konflik bersenjata mulai memanas di beberapa wilayah Iran, Iman memastikan bahwa lokasi tempat tinggalnya relatif aman.

‎‎”Zona merah itu lebih ke wilayah militer dan ibu kota Teheran. Tempat saya sekitar 4 jam dari sana, mirip kayak Sumedang ke Jakarta,” jelasnya.

‎‎Setelah menyelesaikan studinya, Iman sebenarnya masih betah tinggal di Iran.

Namun karena adanya imbauan dari KBRI dan evakuasi yang difasilitasi pemerintah Indonesia, ia memutuskan untuk pulang.‎‎

“Bukan karena takut atau panik. Daerah saya masih aman, tapi karena ada evakuasi dari pemerintah, ya ikut pulang,” ungkapnya.

‎‎Iman dan keluarga meninggalkan Iran pada 25 Juni 2025 melalui jalur darat ke Azerbaijan karena penerbangan dari Iran ditutup.

Mereka terbang dari Azerbaijan pukul 20.00 waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta malam berikutnya, 26 Juni 2025 sekitar pukul 19.00 WIB.‎‎

“Setelah pemeriksaan bea cukai dan lain-lain selesai sekitar jam 21.00, kami langsung pulang ke Sumedang. Sampai rumah di Tanjungsari jam 2 dini hari,” tuturnya.

‎‎Iman mengaku belum memiliki rencana pasti untuk kembali ke Majalengka karena saat ini mertua sedang berada di rumahnya.

Ia juga memastikan tidak akan kembali ke Iran karena studinya sudah selesai. “Sekarang fokus di sini aja, Insya Allah sudah selesai semuanya,” pungkasnya.‎‎

Kepulangan Iman Abdurohman menambah daftar WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik Iran–Israel.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI terus memantau situasi dan memfasilitasi evakuasi WNI yang masih berada di wilayah rawan.