Ragam  

Sholat Idul Adha di Dekat TKP Vina, KDM Dipeluk Emak-emak di Cirebon

CIREBON, TINTAHIJAU.com – Pada Idul Adha tahun ini Kang Dedi Mulyadi (KDM) melaksanakan Salat Ied di Musala Nurul Huda, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon yang tak jauh dari TKP dugaan pembunuhan terhadap Vina dan Eky pada Agustus 2016 silam.

KDM melaksanakan salat ied bersama ratusan warga sekitar yang beberapa di antaranya adalah saksi dalam kasus Vina. Kehadiran KDM pun disambut hangat oleh warga dan bahkan beberapa di antaranya menangis karena tak menyangka bisa bertemu langsung.

Seperti seorang emak-emak yang tiba-tiba mengejar dan memeluk KDM sambil menangis usai melaksanakan salat. Ibu berkerudung merah muda itu menyukai KDM sejak lama.

Bahkan sang ibu yang sakit stroke sempat berobat ke Kang Haris yang merupakan rekan KDM. Hanya saja karena jauh dan tidak ada biaya ibu tersebut tak melanjutkan pengobatannya.

“Nanti ada Sulor yang akan membantu ibu untuk berobat ke Kang Haris, nanti semuanya saya siapkan,” ucap KDM disambut bahagia emak-emak tersebut.

Dalam kesempatan itu KDM berharap Idul Adha membawa semangat untuk semua orang untuk mengorbankan tidak hanya harta tapi juga ego pada diri sendiri demi sebuah kebenaran.

“Semoga kita semua bisa mengorbankan rasa ego kita, kesombongan kita, pembelaan pada diri kita untuk menghargai kebenaran yang dimiliki orang lain,” ucapnya.

Semoga, lanjut KDM, tabir gelap hari ini mulai terang bisa menjadi jalan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada Eky dan Vina delapan tahun silam.

“Semoga kebenaran menemukan jalannya, yang salah tetap harus menjalani hukuman, yang benar harus mendapatkan kebebasan dari kebenaran yang dilakukan,” ujarnya.

Terakhir, KDM berharap segera ada jalan terbaik untuk penyelesaian kasus tersebut dan keadilan bisa ditegakkan terhadap orang-orang kecil yang berjalan di atas kebenaran.

“Selamat Hari Raya Idul Adha, Bahagia, sehat bersama keluarga,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.

Tak hanya salat ied, KDM juga membagikan daging sehari sebelum Idul Adha pada sejumlah warga yang tinggal di sekitar TKP. Tradisi tahunan itu bertujuan agar warga bisa menikmati makan daging di hari raya tanpa harus menunggu pembagian dari panitia kurban.

Seperti biasa, Kang Dedi Mulyadi membagikan daging dibungkus daun jati dengan wadah besek. Ia dibantu oleh sejumlah saksi yang dilibatkan untuk mengungkap kasus tewasnya Vina dan Eky.