SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Sebanyak 23 siswa Pusdiklatpassus Kopassus melakukan kunjungan studi ke PT Dahana, Subang, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman teoritis dan praktis mengenai ilmu material berenergi tinggi yang menjadi bagian penting dalam bidang demolisi dan pertahanan.
Rombongan siswa Kopassus diterima langsung oleh General Manager Pengembangan dan Teknologi Informasi PT Dahana, Moch. Surya Nugraha, di Kampus Dahana, Subang, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Surya menyebut kegiatan ini sebagai bentuk sinergi nyata antara PT Dahana, produsen bahan peledak nasional, dengan TNI sebagai pengguna utama produk-produk strategis di bidang pertahanan.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari proses pendidikan dan pelatihan bagi prajurit spesialis Kopassus. Sinergi ini merupakan wujud komitmen kami tidak hanya menyediakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi ruang belajar bagi siapa pun, termasuk TNI sebagai user utama kami,” ujar Surya.
Sebagai pionir industri bahan peledak di Indonesia, PT Dahana dikenal luas melalui fasilitas Energetic Material Center (EMC) yang menjadi pusat produksi bahan peledak terlengkap di Asia Tenggara. Dahana tidak hanya melayani sektor komersial seperti pertambangan, konstruksi, dan migas, tetapi juga menjadi penopang utama bahan peledak militer dan pertahanan nasional.
Di sektor pertahanan, Dahana telah memproduksi berbagai material strategis seperti Bom P Live Series, bahan peledak untuk Roket Pertahanan, serta terus mengembangkan proyek-proyek baru dalam bidang energetic material. Kemampuan ini menempatkan Dahana sebagai mitra strategis TNI dalam program modernisasi alutsista nasional.
Sementara itu, Kapten Czi Eko Setiawan W., Komandan Satuan Siswa (Dansatsis) Spesialisasi Demolisi, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh PT Dahana untuk melakukan studi lapangan secara langsung.
“Kunjungan ini penting untuk melengkapi pengetahuan teoritis yang telah diterima di lembaga pendidikan. Melihat langsung proses produksi dan berinteraksi dengan para ahli Dahana memberikan wawasan baru yang sangat berharga,” ungkap Kapten Eko.
Usai sesi diskusi interaktif, rombongan Kopassus melanjutkan Plant Tour ke area Ring I fasilitas produksi. Para siswa mendapat penjelasan langsung mengenai alur kerja, penerapan standar keamanan, hingga teknologi mutakhir yang digunakan Dahana dalam memproduksi bahan peledak.
