SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Fenomena kenakalan remaja di Kabupaten Subang belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Kasus tawuran pelajar, penyalahgunaan gadget, hingga keterlibatan anak muda dalam pergaulan bebas dan narkoba menjadi potret buram yang tidak bisa diabaikan.
Di tengah kondisi tersebut, SMKN 1 Subang mengambil langkah progresif dengan menggelar seminar parenting khusus bagi orang tua atau wali murid kelas X, Kamis–Jumat (25–26/9/2025).
Kegiatan ini digagas oleh BP/BK bersama Wakasek Bidang Kesiswaan sebagai bentuk kepedulian sekolah dalam memperkuat peran keluarga dalam mendidik anak.
Seminar bertema “Merangkul Remaja dengan Cinta: Mencegah Kenakalan Sebelum Terjadi” menghadirkan psikolog pendidikan, Melisa Yunisafina, M.Psi., Psikolog. Melalui materi yang disampaikan, para orang tua tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga ruang berdiskusi terkait problem yang mereka hadapi di rumah.
Pesan utama yang disampaikan Melisa sederhana namun mendalam: membangun bonding dengan anak melalui komunikasi yang hangat dan penuh cinta adalah kunci pencegahan. “Marah kepada anak itu boleh, tapi jangan dengan cara marah-marah. Ingat, connecting before correcting,” tegasnya.
Fenomena kenakalan remaja tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah. Orang tua, sebagai pendidik pertama dan utama, harus mengambil peran lebih aktif. Tanpa kolaborasi yang kuat antara sekolah dan keluarga, upaya mencegah kenakalan remaja hanya akan berhenti pada slogan.





