SUBANG, TINTAHIJAU.COM – SMK Negeri 1 Subang kembali menerjunkan ratusan siswanya ke dunia kerja dalam program Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun ajaran 2025. Program ini berlangsung selama enam bulan, terhitung mulai Juli hingga Desember 2025, sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pentingnya pengalaman kerja nyata bagi siswa SMK.
Kepala SMKN 1 Subang, Deden Suryanto menjelaskan, pelaksanaan PKL mengacu pada Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020, yang mewajibkan peserta didik SMK untuk mengikuti PKL minimal selama enam bulan. PKL ini menjadi elemen penting dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja, terampil, dan berdaya saing tinggi.
“Salah satu tujuan utama kami adalah menjembatani siswa dengan dunia kerja yang sesungguhnya, agar mereka tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga terbiasa menghadapi realitas industri,” ungkapnya.
Tahun ini, siswa SMKN 1 Subang yang mengikuti PKL berasal dari 10 jurusan, antara lain Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Manajemen Perkantoran (MP)dan Desain Komunikasi Visual (DKV)
Selain itu ada Kuliner (KL), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Pemesinan (TPM) dan Teknik Logistik (TL)
Para siswa disebar ke berbagai wilayah di Jawa Barat, bahkan hingga Jakarta, sesuai dengan bidang keahlian dan minat masing-masing. Salah satu tempat yang menerima siswa PKL adalah Radio Benpas Subang, media radio milik Pemerintah Kabupaten Subang yang telah berkiprah sejak puluhan tahun lalu.
Radio Benpas Subang, yang berlokasi di Jalan S. Parman, tahun ini untuk pertama kalinya menerima siswa PKL dari sekolah asal Subang. Tercatat, dua siswa dari jurusan Desain Komunikasi Visual melaksanakan magang di sana selama enam bulan ke depan.
“Kami menitipkan anak-anak untuk PKL di Benpas Subang. Mohon dibimbing dan dididik agar mereka bisa belajar maksimal selama enam bulan ke depan,” ujar salah seorang Guru SMKN 1 Subang, M. Usep Saepudin saat menyerahkan peserta PKL ke pihak Benpas.
Kepala UPTD Radio Benpas Subang, Dentjik Ismail, didampingi Kepala TU Radio Benpas, Wayan menyambut hangat kehadiran peserta PKL tersebut. Ia mengungkapkan, selama ini peserta PKL di Benpas mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa luar daerah.
“Ini pertama kalinya kami menerima siswa dari SMK di Subang. Kami sambut dengan senang hati. Insya Allah, dengan segala keterbatasan yang ada, kita akan belajar bersama,” ujarnya.
Meskipun dikelola oleh pemerintah daerah, Radio Benpas terus menunjukkan semangat perubahan. Tak sekadar menjadi corong kegiatan formal, Benpas kini tumbuh sebagai media yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Sentuhan desain, kreativitas komunikasi, dan visual menjadi napas baru dalam siaran dan produksinya.
“Di tengah gempuran era digital, kita mau tidak mau harus adaptif atau bubar,” imbuhnya
