SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Di tengah semangat kepedulian sosial yang terus menyala, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Rangga Subang tampil terdepan dalam menyukseskan program Nyaah Ka Indung.
Tidak sekadar mendukung di atas kertas, jajaran direksi hingga staf turun langsung ke lapangan, mendatangi rumah demi rumah di Kecamatan Cipendeuy untuk menyerahkan bantuan kepada para ibu asuh yang menjadi sasaran utama gerakan ini.
Dipimpin langsung oleh Direktur Utama Perumda Tirta Rangga, Lukman Nurhakim, M.I.Kom., tim bergerak menyusuri pelosok desa, bersinergi dengan aparatur desa dan Baznas. Aksi door to door ini bukan sekadar simbolis, tetapi bentuk nyata dari komitmen membumikan nilai-nilai penghormatan terhadap peran ibu dalam tatanan keluarga dan masyarakat.
“Program ini bukan hanya tentang memberi bantuan, tapi tentang hadir dan menyapa langsung mereka yang menjadi pilar keluarga. Kami percaya, ibu adalah kekuatan utama dalam membangun generasi dan peradaban,” tutur Lukman dalam keterangannya.
Gerakan Nyaah Ka Indung sendiri lahir dari filosofi budaya Sunda, yang memuliakan sosok “Indung” – ibu sebagai sumber kasih, pelindung, dan teladan. Melalui program ini, pemerintah mendorong terciptanya keluarga yang sehat, harmonis, dan berdaya, sebagai fondasi utama pembangunan sosial.
Lebih dari sekadar inisiatif seremonial, Lukman menegaskan pentingnya menjadikan program ini sebagai gerakan kolektif dan berkelanjutan. “Masih banyak lansia dan ibu-ibu di pelosok yang belum tersentuh bantuan. Ini menjadi pengingat bahwa negara – termasuk BUMD seperti kami – harus hadir hingga ke titik terjauh masyarakat,” imbuhnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong, Pemerintah Kabupaten Subang, bersama Perumda Tirta Rangga dan berbagai elemen lainnya, optimis gerakan ini dapat menjadi pijakan kuat dalam menciptakan masyarakat yang berdaya – berawal dari rumah, dari pelukan seorang ibu.