SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia membangun bendungan Cibeet dan Cijurey untuk tanggulangi banjir di Karawang dan Bekasi.
Bendungan Cibeet ini berlokasi di Kec. Cariu, Kab. Bogor dengan kapasitas efektif yakni 22,53 juta m3.
Adapun manfaat dengan adanya bendungan Cibeet yaitu bisa mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66 persen.
Menyuplai kebutuhan air bagi 1.000 ha area irigasi baru dan 1.037 ha sawah eksisting dan menyuplai 5.000 ha lahan irigasi di saluran tarum.
Selain itu, menghasilkan air baku sebesar 3,77 m3/detik, serta memiliki potensi menjadi PLTA sebesar 0,25 MW.
Sedangkan Bendungan Cijurey berada di Kec. Sukamakmur, Cariu, dan Tanjungsari, Kab. Bogor dengan kapasitas efektif yaitu 9,76 juta m3.
Manfaat bendungan Cijurey ini adalah mereduksi banjir dari hulu Sungai Cihoe sebesar 59,33 persen.
Menyuplai kebutuhan air bagi 561 ha area irigasi, menghasilkan air baku sebesar 0,71 m3/detik dan memiliki potensi menjadi PLTA sebesar 2×0,5 MW.
Sebagai informasi, pembangunan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023 dan ditargetkan selesai pada 2028.
Kehadiran kedua bendungan ini diharapkan dapat mengendalikan dan mengurangi debit banjir yang kerap terjadi di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang.
