JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kolagen, senyawa protein penting yang membentuk jaringan tubuh termasuk kulit, diketahui mengalami penurunan produksi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kulit kendur, munculnya keriput, hingga gangguan pada sendi dan tulang.
Namun, penurunan kadar kolagen dalam tubuh dapat diatasi melalui pola makan sehat dengan asupan nutrisi yang tepat. Salah satu sumber kolagen alami yang mudah diperoleh berasal dari sayuran.
Mengutip laman Eating Well, terdapat beberapa jenis sayuran yang terbukti mampu merangsang produksi kolagen secara alami, berkat kandungan nutrisi seperti vitamin C, zinc, antioksidan, dan mineral lainnya. Berikut lima sayuran yang dapat membantu menjaga kadar kolagen dalam tubuh:
1. Tomat
Tomat merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, berperan penting dalam proses sintesis kolagen. Vitamin ini membantu enzim-enzim seperti prolyl dan lysyl hydroxylase membentuk struktur kolagen yang kuat dan stabil.
Selain itu, tomat juga kaya akan likopen, antioksidan yang melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sebuah studi dalam Journal of Dermatological Science (2003) menyebutkan, konsumsi makanan tinggi likopen dapat memperlambat degradasi kolagen akibat stres oksidatif.
2. Paprika Merah
Kandungan vitamin C dalam paprika merah bahkan melebihi jeruk. Sayuran ini juga mengandung capsaicin dan karotenoid seperti beta-karoten yang berfungsi sebagai antioksidan.
Menurut International Journal of Cosmetic Science (2012), vitamin C tidak hanya meningkatkan produksi kolagen, tetapi juga memperkuat daya tahan kulit terhadap penuaan.
3. Kale
Kale, sayuran hijau yang kini semakin populer, merupakan sumber vitamin A, C, dan K. Vitamin A mendukung regenerasi sel kulit, sementara vitamin C membantu pembentukan kolagen.
Kale juga mengandung mineral tembaga (copper) yang diperlukan untuk aktivitas enzim penghasil kolagen. Studi dalam Nutrients Journal (2019) menyatakan bahwa antioksidan dalam kale mampu meningkatkan elastisitas kulit dan memperlambat kerusakan kolagen akibat penuaan.
4. Bayam
Bayam dikenal kaya akan vitamin C dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang membantu menjaga kesehatan kulit serta melindungi kolagen dari kerusakan oksidatif.
Bayam juga mengandung zat besi dan folat yang mendukung distribusi nutrisi ke jaringan kulit. Penelitian dalam Journal of the American Academy of Dermatology (2007) menunjukkan bahwa konsumsi sayuran hijau seperti bayam dapat menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit.
5. Brokoli
Brokoli menyimpan berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, sulforaphane, dan glukosinolat. Vitamin C mendukung produksi kolagen, sementara sulforaphane berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Penelitian dari Molecular Nutrition & Food Research (2011) menyimpulkan bahwa sulforaphane dapat mengaktifkan mekanisme pertahanan sel tubuh terhadap stres oksidatif, yang berdampak pada perlindungan kolagen kulit.
Memperbanyak konsumsi sayuran kaya nutrisi terbukti menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan kulit dan memperlambat penuaan dini. Dengan pola makan sehat dan seimbang, tubuh dapat terus memproduksi kolagen secara optimal tanpa harus bergantung pada suplemen tambahan.






