SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nulhakim, angkat bicara soal informasi yang menyebut perusahaan daerah tersebut menerima Rp600 juta hingga Rp800 juta per bulan dari PT Investama Aqua.
Lukman menjelaskan, angka tersebut merupakan hasil kerja sama antara Perumda Tirta Rangga dengan PT Investama Aqua yang sudah berjalan sejak tahun 2009. Kerja sama ini memberikan kontribusi signifikan terhadap keuangan daerah, termasuk bagi dua desa di sekitar lokasi pabrik, yakni Desa Pasanggrahan dan Desa Darmaga.
“Pendapatan dari Aqua sama statusnya dengan pelanggan lain. Semua masuk ke pendapatan perusahaan dan tercatat di rekening resmi perusahaan,” jelas Lukman, Rabu (29/10/2025).
Ia menegaskan, dari total pendapatan tersebut, 55 persen keuntungan Perumda Tirta Rangga disetorkan ke kas Pemerintah Kabupaten Subang sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Keuntungan perusahaan sesuai Perda, 55 persen dikembalikan ke kas daerah untuk kemaslahatan masyarakat umum,” ujarnya.
Lukman juga menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh bersama PT Investama Aqua sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat.
“Kami sudah menyimak arahan Pak Gubernur. Kami berterima kasih atas arahan dan koreksinya. Kami akan evaluasi dan duduk bersama dengan pihak Aqua,” kata Lukman.
Sebelumnya, kerja sama antara Perumda Tirta Rangga dan PT Investama Aqua menjadi sorotan publik karena disebut menjadi salah satu sumber utama pendapatan daerah. Jika kerja sama ini terhenti, Pemkab Subang diperkirakan akan kehilangan potensi pemasukan sekitar Rp600 juta per bulan, termasuk berkurangnya setoran ke pemerintah desa dan PAD.
