SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan laki-laki untuk buang air kecil sambil berdiri sudah menjadi hal lumrah. Namun, anggapan bahwa pipis sambil jongkok lebih sehat bagi laki-laki ternyata dapat dijelaskan secara medis.
Pendapat ini disampaikan oleh dr. Samyca Jusuf, SpU, seorang urolog dari RS Abdi Waluyo, dalam sebuah sesi penginformasian media di Jakarta Pusat, belum lama ini. Menurutnya, penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa pipis sambil jongkok memang memiliki manfaat bagi kesehatan laki-laki.
“Salah satu penelitian di Jepang menunjukkan bahwa buang air kecil dalam posisi duduk, di mana otot panggul berada lebih rendah daripada lutut, memiliki manfaat yang lebih baik daripada buang air kecil dalam posisi berdiri,” ungkap dr. Samyca.
Sementara itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Leiden University Medical Center pada tahun 2014, seperti yang dilaporkan oleh MensHealth, menunjukkan bahwa laki-laki yang buang air kecil dalam posisi duduk dapat mengosongkan kandung kemih dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan posisi berdiri.
Penjelasan ilmiah di balik temuan tersebut adalah relaksasi otot-otot yang terlibat. Otot di sekitar panggul dan tulang belakang menjadi aktif saat berdiri, dan menjadi lebih rileks saat duduk. Namun, tampaknya penjelasan sebenarnya tidak serumit itu.
“Sebenarnya, masalahnya terletak pada tekanan saja, secara fisik saja sebenarnya,” jelas dr. Samyca.
Dengan demikian, dari sudut pandang medis, buang air kecil sambil jongkok bisa memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan laki-laki, terutama dalam hal pengosongan kandung kemih yang lebih efisien.
Sumber: detikHealth