Tidak Hanya Indah, Bunga Tabebuya Ternyata Punya Manfaat Bagi Kesehatan

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Baru-baru ini, Jakarta menjadi saksi kecantikan yang luar biasa saat bunga Tabebuya menghiasi jalan Sudirman, menghadirkan warna-warni yang memikat di tengah kualitas udara yang seringkali buruk. Tabebuya, yang sering disangka sebagai bunga Sakura oleh banyak orang karena kemiripan bentuk dan warnanya, adalah pohon yang memiliki manfaat yang luar biasa. Meskipun serupa dengan bunga Sakura, Tabebuya memiliki karakteristik dan manfaat yang unik yang perlu kita ketahui.

Asal-usul Bunga Tabebuya

Meskipun serupa dengan bunga Sakura, Tabebuya berasal dari Amerika dan dikenal dengan nama pohon terompet merah muda. Pohon ini adalah tanaman asli Amerika yang telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk hutan Amazon di Brasil. Nama “Tabebuya” sendiri berasal dari bahasa Brasil, yaitu Tabebuia serratifolia.

Warna-warna yang Mencolok

Tabebuya memiliki lebih dari 100 jenis dalam keluarga Tabebuia. Ciri khas utamanya adalah warna bunganya yang mencolok. Selain merah muda, kamu juga dapat menemukan Tabebuya berwarna emas, putih cerah, ungu, atau merah. Tingginya bervariasi dari 7,5 meter hingga 49 meter, dengan daun berwarna keperakan yang menghiasi hampir semua varietasnya.

Tantangan dalam Menanam Tabebuya

Menanam Tabebuya bukanlah hal yang mudah. Pohon ini tumbuh tidak teratur dan memerlukan tanah yang baik untuk mendukung pertumbuhannya. Tentunya diperlukan perawatan yang cermat untuk memastikan Tabebuya dapat berkembang dengan baik.

Baca Juga:  Dena Muhammad Ramdan Nahkodai KADIN Majalengka

Tumbuh pada Musim yang Berbeda di Setiap Negara

Di Indonesia, Tabebuya mekar sekitar bulan Maret dan April, sementara di negara bagian selatan, kamu bisa melihatnya tumbuh pada bulan Juli hingga September. Varietas yang tumbuh di India, sebaliknya, tumbuh subur pada akhir tahun, sekitar bulan Desember hingga Januari.

Cocok untuk Tanaman di Luar Ruangan

Penelitian dari University of Florida menunjukkan bahwa Tabebuya sangat cocok untuk dijadikan tanaman luar ruangan, selama mendapat sinar matahari penuh dan tanah subur dengan tingkat kelembaban yang tepat. Biasanya, Tabebuya ditempatkan di daerah perkotaan dan ruang terbuka yang luas.

Kehidupan yang Tahan Lama

Tabebuya memiliki ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit. Namun, perawatan rutin dan pemangkasan pada batang tua dan kayu mati perlu dilakukan karena masa mekar Tabebuya yang singkat.

Banyak Julukan Nama

Bunga Tabebuya memiliki beragam julukan, tergantung pada jenisnya. Di Surabaya, sering disebut sebagai Pohon terompet merah muda, karena bentuk bunganya yang menyerupai terompet. Di tempat lain, bisa disebut sebagai Kayu putih, Cedar putih, Manjack merah muda, atau Tecoma.

Baca Juga:  Kontes Bonsai Nasional Harus Jadi Agenda Tahunan di Subang

Tabebuya sebagai Pupuk Tanaman

Selain sebagai penghias dan obat tradisional, bunga Tabebuya juga dapat dijadikan pupuk tanaman. Caranya cukup mudah: kumpulkan bunga Tabebuya, biarkan mereka membusuk, dan letakkan di dalam tanah seperti pupuk.

Menjadi Penghias Jalan di Surabaya, Magelang, dan Bandung

Selain Jakarta, Tabebuya juga telah berhasil menjadi ikon di kota-kota seperti Surabaya, Magelang, dan Bandung. Bunga ini ditanam di berbagai titik di kota pahlawan, dan mudah ditemukan di sepanjang Mayjen Sungkono, A. Yani, dan Gunung Anyar Mer.

Perlindungan Terhadap Lingkungan

Meskipun Tabebuya dianggap aman bagi lingkungan, pertumbuhannya yang cepat memerlukan pengawasan agar tidak merusak ekosistem sekitarnya.

Manfaat Untuk Kesehatan

Selain pesona visualnya, Tabebuya juga memiliki manfaat untuk kesehatan yang menarik, seperti berikut ini.

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Tabebuya dipercaya dapat membantu menyaring polusi dan karbon dari udara, menjadikan lingkungan di sekitarnya lebih bersih. Ini adalah kontribusi yang sangat berarti di tengah masalah polusi udara yang semakin memburuk di banyak kota.

Baca Juga:  Jadwal Samsat Keliling 21 November 2023 di Kabupaten Subang

2. Meredakan Demam

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, teh Tabebuya diyakini dapat membantu menurunkan demam. Ini adalah solusi yang mungkin berguna dalam mengatasi demam ringan.

3. Mencegah Malaria

Bunga Tabebuya yang telah diolah menjadi obat herbal diketahui mengandung naphthoquinone, yang dipercayai mampu menyembuhkan malaria. Selain itu, dosis yang tepat dapat membantu mencegah infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjadikannya salah satu sumber potensial untuk perang melawan penyakit menular.

4. Mengobati Flu

Akar kering pohon Tabebuya sering digunakan dalam pembuatan teh, meskipun rasanya mungkin tidak begitu enak. Tetapi, minuman ini diyakini memiliki potensi untuk mengatasi penyakit flu, memberikan alternatif alami untuk mengatasi gejala flu yang umum.

5. Mengatasi Masalah Pankreas

Teh Tabebuya, yang juga dikenal sebagai teh lapacho atau teh Inca, mengandung vitamin dan mineral penting tanpa kafein. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh ini dapat membantu mengatasi masalah pankreas, membuka potensi baru dalam bidang kesehatan pankreas.

Dengan semua manfaat luar biasa ini, Tabebuya tidak hanya menjadi hiasan indah di jalanan kota, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebaikan bagi lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com