Ragam  

‎Tim SAR Gabungan Temukan Bocah Tenggelam di Sungai Kertajati

Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seorang anak yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cubluk, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (4/11/2025) pagi.

‎Korban bernama Alfino Daffa (5) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 07.20 WIB. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

‎“Korban sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya dibawa ke rumah duka,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana.

‎Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 08.15 WIB. Seluruh unsur SAR yang terlibat kemudian kembali ke satuan masing-masing.

‎Kronologi Kejadian

‎Diketahui peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima Kantor SAR Bandung, korban diketahui terpeleset saat bermain di pinggir sungai dan kemudian terbawa arus.

‎Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan ke pihak berwenang. Mendapat laporan pada pukul 15.32 WIB, Kepala Kantor SAR Bandung langsung mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melakukan pencarian.

‎Dalam operasi tersebut, Tim SAR gabungan melibatkan berbagai unsur, termasuk BPBD Majalengka, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.

‎Adapun peralatan yang digunakan di antaranya 1 unit rescue car double cabin, 1 set peralatan SAR air, 1 set peralatan medis, 1 set peralatan komunikasi, dan alat pelindung diri (APD) personal.

‎Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Cubluk hingga radius tertentu dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam. Upaya intensif tersebut akhirnya membuahkan hasil pada pagi hari keesokan harinya.

‎Kepala Kantor SAR Bandung menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar aliran sungai.

‎“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak bermain di tepi sungai tanpa pengawasan,” tandasnya.