SUBANG, TINTAHIJAU.com — Daging merupakan sumber nutrisi penting yang kaya akan zat besi dan vitamin B kompleks. Nutrisi ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam mendukung pembentukan sel darah merah dan menjaga energi.
Namun, konsumsi daging—terutama daging merah seperti sapi dan kambing—secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping pada sistem pencernaan, salah satunya adalah sembelit. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kandungan serat dalam daging serta waktu cerna yang relatif lama, sehingga memperlambat pergerakan usus dan menghambat proses buang air besar.
Meski demikian, Anda tak perlu khawatir. Ada berbagai cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit akibat terlalu banyak mengonsumsi daging. Berikut beberapa tips yang dilansir dari laman WebMD:
1. Minum Air yang Cukup
Hidrasi adalah kunci utama dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan. Saat tubuh kekurangan cairan, usus besar akan menyerap air dari makanan yang dicerna, membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air putih (sekitar 2 liter) setiap hari. Jumlah ini bisa disesuaikan dengan aktivitas, cuaca, atau kondisi kesehatan. Sup, jus buah tanpa gula, dan air kelapa juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.
2. Konsumsi Yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik, yaitu bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium yang berfungsi menjaga keseimbangan flora usus. Probiotik dapat merangsang pergerakan usus dan memperlancar proses pencernaan. Pilih yoghurt tanpa tambahan gula berlebih dan pastikan mengandung kultur hidup aktif (“live active cultures”) agar manfaatnya optimal. Konsumsi rutin yoghurt juga membantu mengurangi risiko masalah pencernaan lainnya seperti perut kembung dan diare.
3. Minum Jus Lemon
Air lemon hangat yang diminum di pagi hari bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit ringan. Lemon mengandung asam sitrat yang bersifat detoksifikasi dan mampu merangsang fungsi hati serta melancarkan pergerakan usus. Selain itu, kandungan vitamin C dalam lemon juga bermanfaat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
4. Perbanyak Sayuran Tinggi Serat
Sayuran merupakan sumber serat tidak larut yang membantu mempercepat pergerakan makanan di saluran cerna dan melancarkan buang air besar. Beberapa sayuran tinggi serat yang direkomendasikan antara lain bayam, brokoli, wortel, buncis, kangkung, dan kubis. Anda bisa mengolahnya dengan cara direbus, ditumis ringan, atau dibuat menjadi sup. Variasi konsumsi sayuran setiap hari penting untuk memastikan kebutuhan serat terpenuhi.
5. Makan Buah Tinggi Serat
Buah-buahan juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Buah seperti pepaya, apel, pir, pisang matang, dan buah naga mengandung serat larut dan tidak larut. Serat larut membantu melunakkan feses dengan cara menyerap air, sementara serat tidak larut meningkatkan massa feses dan mempercepat pergerakannya di usus. Selain itu, kandungan air dalam buah turut mendukung hidrasi tubuh. Jadikan buah sebagai camilan sehat setiap hari untuk membantu mencegah sembelit
Sembelit akibat konsumsi daging berlebihan bisa diatasi dengan cara-cara alami yang mudah dilakukan di rumah. Kunci utamanya adalah mencukupi asupan air, serat, dan probiotik agar sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi optimal. Kombinasi gaya hidup sehat dan pola makan seimbang akan membantu Anda tetap nyaman meski sesekali mengonsumsi daging merah.
