BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Memasuki akhir tahun, sebagian besar wilayah Indonesia mulai diguyur hujan dengan intensitas beragam. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat yang bersiap memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk bepergian, baik berwisata maupun pulang kampung. Jalanan licin, genangan air, serta jarak pandang yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut sejumlah tips yang dapat diterapkan saat berkendara di musim penghujan:
1. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Sebelum melaju, pengemudi wajib memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Rem, ban, dan wiper harus berfungsi dengan baik agar mampu menghadapi kondisi jalan yang basah. Lampu depan, belakang, serta sein juga perlu dicek untuk memastikan visibilitas optimal. Selain itu, periksa air radiator dan oli guna mencegah mesin bermasalah di tengah perjalanan.
2. Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak Aman
Jalanan basah meningkatkan potensi kendaraan selip. Mengurangi kecepatan dapat membantu pengemudi mengendalikan mobil dengan lebih stabil. Disarankan menjaga jarak minimal 3–4 detik dari kendaraan di depan untuk memberi ruang reaksi yang cukup, serta menghindari manuver mendadak seperti mengerem atau membelok secara tiba-tiba.
3. Waspadai Genangan Air dan Jalan Licin
Genangan air bisa berbahaya bila kedalamannya tidak diketahui, karena berisiko merusak mesin atau menyebabkan kendaraan mengalami hidroplaning. Pengemudi juga perlu ekstra hati-hati saat melewati jalan menurun, tikungan, atau area yang tertutup dedaunan basah, karena permukaannya cenderung licin.
4. Gunakan Lampu dan Wiper dengan Bijak
Saat hujan turun, menyalakan lampu utama membantu pengendara lain melihat keberadaan kendaraan Anda. Wiper pun harus disetel sesuai intensitas hujan agar kaca tetap bersih. Namun, penggunaan lampu hazard sebaiknya dihindari kecuali dalam kondisi darurat, karena dapat membingungkan pengendara lain.
5. Siapkan Perlengkapan Darurat
Persiapan ekstra sangat penting untuk bepergian di musim hujan. Pastikan membawa jas hujan, selimut, air minum, serta perlengkapan ban cadangan dan dongkrak. Nomor layanan darurat atau towing juga sebaiknya tersimpan di ponsel untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
6. Perhatikan Rute dan Waktu Perjalanan
Memilih rute yang aman dari potensi banjir menjadi langkah penting. Berangkat lebih awal dianjurkan untuk menghindari kemacetan dan risiko berkendara di malam hari saat hujan deras. Hindari pula jalur pegunungan yang rawan longsor pada musim hujan.
Sebagai catatan tambahan, pengemudi disarankan menjaga konsentrasi penuh selama berkendara dan tidak menggunakan telepon genggam. Untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi terbaik, lakukan servis berkala di bengkel resmi setiap enam bulan atau setiap kelipatan 10.000 kilometer.






