Ragam  

Tips Cara Mengusir Cicak dari Rumah Secara Efektif dan Aman

Ilustrasi Cicak di rumah | Foto: Freepik

BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Kehadiran cicak di dalam rumah kerap memicu rasa tidak nyaman bagi sebagian masyarakat. Meski hewan kecil ini tidak berbahaya, kotorannya sering mengotori perabot, menimbulkan bau, dan membuat rumah terasa kurang bersih. Tak sedikit pula orang yang mengalami trauma atau fobia reptil, sehingga melihat cicak sekilas saja dapat memicu reaksi panik, mual, hingga sesak napas.

Di sisi lain, cicak sejatinya memiliki peran ekologis penting sebagai pemangsa alami nyamuk dan serangga kecil. Keberadaannya membantu menjaga keseimbangan lingkungan mikro di dalam rumah. Namun, faktor kenyamanan dan kebersihan tetap menjadi alasan utama warga mencari cara mengusir cicak, terutama dengan metode yang aman tanpa bahan kimia keras.

Mengapa Cicak Betah di Dalam Rumah

Para ahli mencatat, cicak cenderung memilih lingkungan yang hangat, lembap, serta memiliki banyak tempat persembunyian. Kondisi tersebut dengan mudah ditemukan di rumah, khususnya di dapur, ruang keluarga, kamar tidur, hingga sudut-sudut gelap yang jarang dibersihkan.

Beberapa faktor utama yang membuat cicak betah di dalam rumah antara lain ketersediaan serangga sebagai sumber makanan. Penelitian dalam jurnal Austral Ecology menyebutkan, cicak sangat tertarik pada habitat yang kaya nyamuk, lalat kecil, dan semut. Selain itu, suhu ruangan yang hangat dan stabil mendukung metabolisme cicak sebagai hewan berdarah dingin.

Faktor lainnya adalah banyaknya celah dan tempat persembunyian, seperti ventilasi, sela jendela, bagian belakang lemari, hingga atas rak. Kebersihan rumah yang kurang terjaga—ditandai dengan sisa makanan, sampah yang jarang dibuang, dan tumpukan barang—juga turut mengundang serangga dan akhirnya menarik cicak datang. Jika kondisi ini berlangsung lama, cicak dapat terus datang bahkan berkembang biak di dalam rumah.

Cara Mengusir Cicak Secara Alami dan Aman

Beragam cara alami dapat dilakukan untuk mengusir cicak tanpa racun dan tetap aman bagi keluarga. Salah satunya dengan menurunkan suhu ruangan. Cicak tidak menyukai udara dingin, sehingga penggunaan AC atau membuka ventilasi agar udara segar masuk dapat membuatnya tidak betah.

Pemanfaatan aroma alami juga dinilai efektif. Cicak sensitif terhadap bau menyengat, seperti bawang putih, bawang bombay, bubuk kopi, lada atau cabai, serta serai atau minyak esensial sitronela. Bahan-bahan tersebut dapat diletakkan atau dioleskan di area yang sering dilewati cicak.

Metode lain yang cukup populer adalah penggunaan cangkang telur. Pecahan cangkang telur mengeluarkan aroma amis yang membuat cicak mengira ada predator di sekitarnya, sehingga memilih menjauh. Selain itu, campuran cuka dan air dapat disemprotkan pada dinding atau sudut rumah yang menjadi jalur cicak.

Untuk cara yang lebih sederhana, menyemprotkan air dingin ke arah cicak yang sedang merayap di dinding juga dapat membuatnya pergi tanpa melukai. Sementara itu, perkembangan teknologi menghadirkan alat pengusir hama berbasis gelombang ultrasonik. Gelombang frekuensi tinggi ini tidak terdengar oleh manusia, namun dapat mengganggu cicak sehingga perlahan menjauh.

Langkah Pencegahan Agar Cicak Tak Kembali

Mengusir cicak hanyalah langkah awal. Pencegahan jangka panjang tetap diperlukan agar hewan ini tidak kembali. Menjaga kebersihan rumah menjadi kunci utama, termasuk memastikan ruangan tidak lembap, tidak ada sisa makanan, dan tidak banyak tumpukan barang.

Pemasangan jaring pada jendela dan ventilasi juga dinilai efektif untuk mencegah cicak masuk tanpa harus menutup jendela sepanjang waktu. Selain itu, menutup celah pintu dan jendela dengan kain atau karet penutup dapat menghalangi cicak dari luar.

Dengan kombinasi pengusiran alami dan langkah pencegahan yang konsisten, cicak dapat pergi dengan sendirinya tanpa mengganggu kesehatan keluarga maupun merusak lingkungan rumah. Upaya ini diharapkan mampu menjaga hunian tetap bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh penghuni.