SUBANG, TINTAHIJAU.com – Masa sekolah merupakan periode penting dalam kehidupan anak.
Pada fase ini, mereka belajar mengenal lingkungan baru, beradaptasi dengan aturan, serta mulai mengembangkan kemampuan sosial dan akademik.
Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memastikan anak merasa aman, semangat, dan percaya diri saat menjalani proses belajar.
Berikut tips mendampingi anak di masa sekolah!
1. Bangun Komunikasi yang Terbuka
Ajak anak bercerita tentang kegiatan di sekolah. Dengarkan tanpa menghakimi, sehingga anak merasa nyaman menyampaikan apa pun, baik kesulitan maupun keberhasilan.
Tips praktis:
Tanyakan, “Apa hal paling seru hari ini?” bukan “Tadi belajar apa saja?”
Beri respon positif pada cerita kecil sekalipun.
2. Ciptakan Rutinitas Harian yang Konsisten
Rutinitas membantu anak lebih tenang dan siap belajar.
Contoh rutinitas: Bangun dan tidur di waktu yang sama, waktu khusus belajar, waktu bermain dan istirahat yang seimbang.
3. Dampingi Pekerjaan Rumah (PR) Dengan Bijak
Mendampingi bukan berarti mengerjakan PR anak, tetapi memberi arahan dan dukungan.
Cara efektif: Sediakan area belajar yang tenang, beri bantuan jika anak benar-benar buntu, dorong anak mencari jawaban sendiri terlebih dahulu.
4. Kenali Gaya Belajar Anak
Setiap anak berbeda. Ada yang suka belajar dengan visual, audio, praktik langsung, atau kombinasi.
Manfaat mengenali gaya belajar: Memudahkan anak memahami pelajaran, mengurangi stres belajar, membuat proses belajar lebih menyenangkan.
5. Jalin Hubungan Baik dengan Guru
Guru adalah partner orang tua. Komunikasi yang baik membuat pemantauan perkembangan anak lebih mudah.
Yang bisa dilakukan: Hadiri pertemuan orang tua murid, jangan ragu bertanya bila anak mengalami kesulitan, apresiasi guru atas usaha mereka.
6. Dukung Kemandirian Anak
Biarkan anak mencoba menyelesaikan masalah kecil sendiri, seperti menyiapkan buku atau mengatur jadwal.
Tujuan: Menumbuhkan rasa tanggung jawab, meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi ketergantungan pada orang tua.
7. Berikan Apresiasi atas Usaha, Bukan Hanya Hasil
Setiap usaha layak dihargai. Ini membantu anak merasa dihargai dan lebih semangat belajar.
Contoh: “Mama bangga kamu berusaha keras mengerjakan soal sulit itu.”
Tidak perlu menuntut nilai sempurna setiap waktu.
8. Perhatikan Kesehatan Fisik dan Emosi Anak
Belajar akan optimal jika anak sehat dan emosinya stabil.
Cara mendukung: Pastikan anak cukup tidur, beri makanan bergizi, ajak anak bercerita untuk menyalurkan emosinya dan perhatikan tanda stres atau kelelahan.
Mendampingi anak di masa sekolah bukan hanya soal membantu mereka belajar, tetapi juga memberi dukungan emosional, membangun rutinitas yang sehat, dan menjadi tempat yang aman untuk bercerita.
Dengan pendampingan yang konsisten dan penuh kasih, anak dapat tumbuh lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
